PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMASARAN DIGITAL BAGI WARGA BINAAN SOSIAL KELAS KETERAMPILAN TATA BOGA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA TARUNA JAYA 1 TEBET

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul elektronik dengan materi Pemasaran Digital dan mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran modul elektronik yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang dikembangkan melalui 6 tahapan. Alpha Testing dilakukan oleh 1 ahli media dan 1 ahli materi, sedangkan Beta Testing dilakukan oleh pengguna, dalam hal ini ialah enam orang Warga Binaan Sosial Kelas Keterampilan Tata Boga di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Tebet. Pengujian ini dilakukan untuk menilai tingkat kelayakan dan keefektifan media pembelajaran modul elektronik Pemasaran Digital yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan instrumen kuesioner. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan media pembelajaran berdasarkan ahli media masuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor keseluruhan aspek 4,27 dan presentase kualitas media 85,33%. Berdasarkan ahli materi masuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor keseluruhan aspek 4,31 dan persentase kualitas materi 74,66%. Berdasarkan uji coba warga belajar atau esponden, media pembelajaran ini masuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor keseluruhan aspek 4,13 dengan persentase kualitas media 82,22%. Berdasarkan rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran ini dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik yaitu 88,86. Maka kesimpulannya media pembelajaran ini layak digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar Warga Binaan Sosial Kelas Keterampilan Tata Boga di PSBR Taruna Jaya 1 Tebet.***** This study aims to develop learning media in the form of electronic modules with Digital Marketing material and determine the feasibility level of the electronic module learning media developed. This research uses the Research and Development (R&D) method with the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) development model developed through 6 stages. Alpha Testing was carried out by 1 media expert and 1 material expert, while Beta Testing was carried out by users, in this case six socially assisted residents of the Culinary Skills Class at Taruna Jaya 1 Tebet Youth Development Center. This test was conducted to assess the level of feasibility and effectiveness of the Digital Marketing electronic module learning media developed. The data collection technique was carried out using a questionnaire instrument. Furthermore, the data obtained was analyzed using qualitative descriptive statistics. The results showed the feasibility of learning media based on media experts in the very good category with an average score of 4.27 overall aspects and a percentage of media quality of 85.33%. Based on material experts, it is in the very good category with an average score of 4.31 overall aspects and a percentage of material quality of 74.66%. Based on the trial of learning citizens or respondents, this learning media is in the good category with an average overall score of 4.13 aspects with a percentage of media quality of 82.22%. Based on the average learning outcomes using this learning media in terms of cognitive, affective, and psychomotor aspects, 88.86. So the conclusion is that this learning media is suitable for use to support teaching and learning activities for Social Assisted Citizens of the Culinary Skills Class at Taruna Jaya 1 Tebet Youth Development Social Center