IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATERI KEBINEKAAN INDONESIA (Studi Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 97 Jakarta)

ABSTRAK Mutia Miranda, Implementasi Model Cooperative Learning pada Materi Kebinekaan Indonesia (Studi Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 97 Jakarta). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2023. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model cooperative learning pada mata pelajaran kebinekaan Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar setelah penerapan model cooperative learning diterapkan di kelas VII SMP Negeri 97 Jakarta. Penelitian ini menggunakan mix methods dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, lembar tes, dan dokumentasi di lapangan. Teknik kalibrasi dan keabsahan yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan, triangulasi data, dan expert opinion. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu teknik analisis data kualitatif dengan mereduksi data guna memusatkan, menyederhanakan data yang diperoleh, dan teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan uji T untuk melihat perubahan hasil belajar siswa dari penerapan model cooperative learning dengan materi kebinekaan Indonesia. Hasil penelitian yang didapatkan pada penelitian ini menjelaskan bahwa implementasi model cooperative learning pada materi kebinekaan Indonesia dapat berjalan dengan baik dan terdapat perubahan hasil belajar siswa yang ketika pre-test memperoleh hasil rata-rata sebesar 75.69, sedangkan ketika post-test memperoleh rata-rata sebesar 82.64. Selain itu, dari hasil uji T diperolehan t hitung -2.514 yang lebih besar dari t tabel 2.03224 yang menandakan terdapat perubahan hasil belajar dari penerapan model cooperative learning di kelas VII SMP Negeri 97 Jakarta. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bawa model pembelajaran cooperative learning dapat mengasah kreativitas, kerjasama, bertukar ide dan pendapat, saling bergantung secara positif, dan menghargai perbedaan pendapat siswa satu dengan yang lain. Model pembelajaran cooperative learning dengan pendekatan kontruktivisme dapat membuat siswa mengembangkan ide pemikiran dan kompetensi diri dengan berdasar pada kemampuan atau pengetahuan yang telah ada dengan didampingi dan diarahkan oleh guru. Selain itu, pembelajaran dengan model cooperative learning menghasilkan perubahan hasil belajar siswa pada materi kebinekaan Indonesia. Kata Kunci: Implementasi, Model Pembelajaran, Cooperative Learning, Pendidikan Pancasila, Kebinekaan Indonesia. ABSTRACT Mutia Miranda, Implementation of the Cooperative Learning Model on Kebinekaan Indonesia Materials (Study Qualitative on Class VII Students of SMP Negeri 97 Jakarta). Thesis. Jakarta: Pancasila and Citizenship Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, June 2023. This study aims to find out how the cooperative learning model is implemented in Kebinekaan Indonesia subjects and to find out how learning outcomes after the implementation of the cooperative learning model are implemented in class VII SMP Negeri 97 Jakarta. This study uses a mix of methods with qualitative and quantitative approaches. Data collection techniques using observation, interviews, test sheets, and documentation in the field. The calibration and validity techniques used in this study used data triangulation and expert opinion. The data analysis technique used in this study used two techniques, namely qualitative data analysis techniques by reducing data in order to concentrate, simplifying the data obtained, and quantitative data analysis techniques using the T test to see changes in student learning outcomes from the application of the cooperative learning model with Kebinekaan Indonesia material. The research results obtained in this study explained that the implementation of the cooperative learning model on Kebinekaan Indonesia material could run well and there was a change in student learning outcomes when the pre-test obtained an average result of 75.69, whereas when the post-test obtained an average of 82.64. In addition, the results of the T test obtained t count -2.514 which is greater than t table 2.03224 which indicates that there is a change in learning outcomes from the application of the cooperative learning model in class VII SMP Negeri 97 Jakarta. The conclusion of this study shows that the cooperative learning model can hone creativity, cooperation, exchange ideas and opinions, positively depend on each other, and respect differences in student opinions from one another. The cooperative learning model with a constructivist approach can make students develop ideas of thought and self-competence based on existing abilities or knowledge accompanied and directed by the teacher. In addition, learning with the cooperative learning model results in changes in student learning outcomes in Kebinekaan Indonesia material. Keywords: Implementation, Learning Model, Cooperative Learning, Pancasila Education, Indonesian Diversity