PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOTION VIDEO UNTUK MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA NUSANTARA 1 TANGERANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis motion video untuk mata pelajaran sosiologi SMA. Penelitian ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, untuk menganalisis situasi siswa sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis motion video. Kedua, untuk mengetahui desain dan pengembangan media pembelajaran berbasis motion video. Ketiga, untuk mengetahui implementasi media pembelajaran berbasis motion video. Keempat, untuk mengetahui hasil evaluasi media pembelajaran berbasis motion video. Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis motion video untuk sosiologi SMA adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan proses pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, penyebaran angket, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka pada dokumen terkait. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Nusantara 1 Tangerang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Nusantara 1 Tangerang dengan delapan puluh siswa sebagai subjek penelitian pada analisis kebutuhan media, dua siswa sebagai subjek ujicoba satu-satu dan sepuluh siswa sebagai subjek ujicoba kelompok kecil. Lalu, satu orang ketua MGMP sosiologi sebagai ahli materi, satu orang guru sosiologi sebagai ahli pembelajaran serta satu orang dosen teknologi pendidikan yang bertindak sebagai ahli media. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa analisis situasi sebelum media ini digunakan ditemukan bahwa 89% siswa menggunakan powerpoint sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis motion video ini didesain dengan storyboard untuk kemudian dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Renderforest. Hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan kelayakan dengan persentase sebesar 84.70% oleh ahli materi, 84% oleh ahli media dan 90% oleh ahli pembelajaran yang mana seluruhnya dikategorikan “Sangat Layak”. Setelah itu dilakukan uji coba kepada peserta didik dengan 2 tahapan, yakni uji coba satu-satu (one-to-one evaluation) dan uji coba kelompok kecil (small group evaluation). Hasil implementasi awal menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak dan memenuhi syarat yang dibuktikan dengan hasil uji coba satu-satu dengan persentase sebesar 91,25% berada pada kriteria “Sangat Layak” dan uji coba kelompok kecil dengan persentase sebesar 90,75% juga berada pada kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran berbasis motion video yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran sosiologi dengan beberapa evaluasi yakni peningkatan kualitas animasi dan suara serta penambahan contoh agar media pembelajaran pada penelitian selanjutnya menjadi lebih baik. This study was aimed to develop motion video based-learning for Sociology subject at High School. Thus study have four main goals. First, was to analyze the student before using the motion video based-learning. Second was to discover the design and the development of motion video based-learning. Third was to implement the motion video based-learning. And lasty was to find out the evaluation results of motion video based-learning. The methodology of this study is Research and Development with the development process using the ADDIE model. The data collection techniques were through observation, questionnaries, interviews, documentations, and literature on related documents. The study was held in Nusantara 1 High School Tangerang. The subject of this study were the student of Nusantara 1 High School of 11th grade Social classes with 80 students as research subjects in media needs analysis, two students as one-to-one evaluation and ten students as small group evaluation. Then, there are also one chairman of Sociology MGMP as material expert, one sociology teacher as learning expert and one educational technology lecturer who acts as media expert. The result of this study explains that the analysis situation before using the media was that 89% students used powerpoint as media learning. This learning media with the basis of motion video was designed with storyboard to then developed with Renderforest application. The feasibility test results done by the experts shows the feasibility of 84,70% by material experts, 84% by media experts, and 90% by learning experts which all of those was categorized as “Very Eligible”. Then there was attest to the students with two steps, which are one-to-one evaluation and small group evaluation. The initial implementation shows that media that had been developed were fit and qualify with the proof of one-to-one evalution results as evidenced by the results of one-on-one evaluation with a percentage of 91.25% which falls to "Very Eligible" criteria and small group evaluation with a percentage of 90.75% also falls to "Very Eligible" criteria. Based on that result, it shows that motion video based-learning media that had been developed can be used as sociology learning medium with several evaluation of improving the quality of animation and sound, as well as adding some examples so that the learning media in further research can show better results