PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN LENTENG AGUNG TERHADAP FUNGSI TAMAN LENTENG AGUNG PINGKAL SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Taman Lenteng Agung Pingkal sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk optimalisasi ruang terbuka hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk mengidentifikasi fungsi dari Taman Lenteng Agung Pingkal berdasarkan persepsi masyarakat menggunakan skoring. Pengukuran persepsi dan kondisi sosial masyarakat diukur menggunakan skala Likert. Teknik pengambilam sampel yaitu purposive sample. Populasi dan sampel yang digunakan merupakan Masyarakat Kelurahan Lenteng Agung yang mengunjungi Taman Lenteng Agung Pingkal, dan sampel yang digunakan masyarakat usia produktif RW.07, RW.08 pada usia produktif yakni 15 hingga 64 tahun Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Variabel fungsi Taman Lenteng Agung sebagai ruang terbuka hijau mencakup fungsi sosial-budaya, estetika dan ekonomi. Hasil penelitian menyatakan persepsi masyarakat terhadap fungsi Taman Lenteng Agung Pingkal pada fungsi sosial-budaya dengan nilai skor 3,975 termasuk dalam kategori baik, untuk fungsi estetika dengan skor 4,149 termasuk dalam kategori baik, dan fungsi ekonomi dengan skor 4,16 termasuk dalam kategori baik. Secara keseluruhan fungsi Taman Lenteng Agung Pingkal termasuk dalam kategori baik dengan nilai skor 4,094. Hal tersebut membuktikan pemerintah dan pengelolaan taman dinilai sudah baik dalam penyelenggaraan ruang terbuka hijau publik. ************ This study aims to determine the public's perception about the function of Lenteng Agung Pingkal Park has a purpose to know the public perception about the function of Lenteng Agung Pingkal Park as public green open space, so that it can be an evaluation material for optimizing green open spaces. The research method used is a descriptive method. The analysis was conducted using a quantitative approach, used to identify the function of the Lenteng Agung Pingkal Park based on community perceptions using a scoring. Measurement of perceptions and social conditions of society is measured using a Likert scale. The sampling technique is purposive sample.population and sample used were the people of Lenteng Agung Village who visited Lenteng Agung Pingkal Park, and the sample used was the productive age community (RW) 07, 08, 09 which was 15 to 64 years old. Collecting data in this study using observation, questionnaires and documentation. The variable function of Taman Lenteng Agung as a green open space includes socio-cultural, aesthetic and economic functions. The results of the study stated that the public's perception of the function of the Lenteng Agung Pingkal Park in the socio-cultural function with a score of 3.975 was included in the good category, for the aesthetic function with a score of 4.149 it was included in the good category, and the economic function with a score of 4.16 was included in the good category. Overall the function of the Lenteng Agung Pangkal Park is included in the good category with a score of 4.094. This proves that the government and park management are considered to be good in organizing public green open spaces