Pengaruh Entrepreneur Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control, Self Efficacy, Entrepreneurship Education dan Student Internship Motivation terhadap Entrepreneurial Intention pada murid dan alumni SMK di Jakarta

Indonesia adalah negara dengan jumlah pengangguran terbesar kedua di ASEAN dengan mencapai 9,1 juta orang pengangguran. Pengangguran di DKI Jakarta didominasi oleh lulusan SMK dengan jumlah pengangguran 9,42 persen. Tingkat wirausahawan di Indonesia masih terbilang rendah, wirausahawan dapat lebih ditingkatkan di Indonesia untuk meminimalisir pengangguran yang ada. Maka dari itu diperlukannya minat berwirausaha di Indonesia agar dapat meningkatkan perekonomian negara serta dapat meminimalisir pengangguran. Sekolah dan Kementerian Pendidikan dapat berperan penting terhadap murid dan alumni SMK dengan memberikan pendidikan kewirausahaan, serta dukungan terhadap anak- anak yang ingin memulai sebuah usaha. Maka dari itu penulis melakukan penelitian untuk dapat mengetahui faktor yang dapat meningkatkan minat berwirausaha. Penelitian ini dilakukan dengan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner secara daring. Data yang diperoleh dilakukan pengolahan dengan menggunakan IBM SPSS versi 25. Penelitian ini menggunakan teknik analisis, dengan regresi linier berganda, asumsi klasik, multikolinearitas, heteroskedastisitas, normalitas, koefisien determinasi, uji T, dan uji F. Penelitian ini menunjukan bahwa entrepreneur attitude, subjective norm, perceived behavioral control, self efficacy, entrepreneur education, dan student internship motivation berpengaruh positif terhadap entrepreneurial intentio