Manajemen Konflik dalam Upaya Mempertahankan Hubungan Romantis selama Masa Pandemi (Pengalaman dan Pemaknaan Perempuan Generasi Z dalam Menyelesaikan Konflik Selama Masa Pandemi Covid19)

Virus COVID-19 yang diumumkan World Health Organization (WHO), diumumkan pertama kali muncul pada Bulan Desember tahun 2019 di Wuhan, China. Lalu, pada masa awal masuk ke Indonesia di Januari 2020, COVID-19 menyebabkan berbagai dampak kepada berbagai aspek dalam kehidupan. Berbagai upaya pemerintah menangani COVID-19 dilakukan, salah satu-nya adalah pembatasan jarak dan mobilitas. Ini sangat berdampak bagi beberapa orang yang menjalankan hubungan romantis. Konflik-konflik baru dalam hubungan mulai bermunculan karena adannya jarak dan hambatan komunikasi yang disebabkan oleh program pemerintah untuk menangani COVID-19. Konflik-konflik yang ada bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan dalam hubungan. Namun dengan adannya manajemen konflik yang benar yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang menjalankan hubungan romantis, maka hubungan bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik interpersonal apa saja yang terdapat dalam hubungan romantis Generasi Z selama masa pandemi COVID-19 dan untuk mengetahui secara mendalam tentang pengalaman pasangan mengatasi konflik melalui komunikasi interpersonal dalam hubungan romantis Generasi Z, terutama pada saat pandemi COVID-19. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma konstruktivis, jenis penelitian kualitatif deskriptif, metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam (Indepth Interview). Penelitian ini menghasilkan sebagian Generasi Z yang menjalankan hubungan di masa pandemi COVID-19 berhasil melewati berbagai konflik yang dialami. Peningkatan konflik pada masa pandemi semakin menantang karena adanya konflik terkait dengan komunikasi dan juga jarak