PERBANDINGAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KABUPATEN PONOROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan implementasi pelaksanaan program kurikulum merdeka untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di TK Banyudono, TK Pembina dan TK Mutiara Hati. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kualitatif. Data kualitatif adalah sumber data dari deskripsi dan berlandaskan kukuh, serta memuat penjelasan terkait prosesproses yang terjadi dalam lingkup sekitar. Melalui data kualitatif ini peneliti dapat mengumpulkan data serta menekankan pada situasi guna menemukan, memahami, menjelaskan, dan memperoleh gambaran tentang bagaimana perbandingan implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka untuk pendidikan anak usia dini di TK Banyudono, TK Pembina dan TK Mutiara Hati. Sumber data diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah TK Banyudono, TK Pembina dan TK Mutiara Hati. Teknik yang digunakan dalam menentukan keabsahan data yakni triangulasi sumber. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan terkait perbandingan implementasi kurikulum merdeka di PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka di TK Banyudono, TK Pembina, dan TK Mutiara Hati sudah diimplementasikan. Ketiga TK tersebut sudah menerapkan kurikulum merdeka dengan implementasi yang berbeda-beda. Semua TK sudah menerapkan kegiatan berdasarkan P5. Dalam pengembangan tema, TK Banyudono masih sesuai dari arahan karena untuk pengembangan belum mampu, pada TK Negeri Pembina tema menyesuaikan dengan keadaan terkini, dan pada TK Mutiara Hati sudah melakukan pengembangan tema. TK Banyudono masih fokus di proyek STEAM karena konstruktif membangun berbagai permainan seperti bermain timbangan. Pada TK Pembina, proyek STEAM dan Loose Part sudah dilaksanakan. Dua proyek tersebut apabila dilaksanakan sudah lengkap dan menginspirasi anak untuk lebih kreatif dan berpikir kritis. Sedangkan pengembangan proyek kurikulum merdeka pada TK Mutiara Hati dengan mengkombinasikan proyek STEAM dan Loose Part dengan media-media yang ada juga dengan mainan-mainan yang bukan dari Loose Part. Penilaian instrumen pada kurikulum merdeka juga sudah diterapkan namun masih bertahap seperti catatan anekdot, catatan hasil karya, ceklis, dan foto berseri. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, PAU