PENGARUH AUDIT INTERNAL, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI DI PONOROGO

Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektifitas pemberian kredit pada koperasi yang ada di Kabupaten Ponorogo. Jumlah populasi sebanyak 1.388 orang dengan jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 93 orang. Responden dalam penelitian ini adalah bagian kredit, penyedia kredit, audit internal dan penyaluran kredit. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diberikan langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Peneliti menggunakan analisis ini untuk mengetahui pengaruh audit internal, manajemen risiko dan pengendalian internal terhadap efektifitas pemberian kredit pada koperasi di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi koperasi sebagai masukan untuk mengevaluasi kebijakan koperasi tentang efektifitas pemberian kredit. Berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa audit internal dapat mempengaruhi efektifitas pemberian kredit. Hal ini berarti dengan dilakukannya audit secara internal dapat membantu menemukan permasalahan penyaluran kredit. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa manajemen risiko dapat mempengaruhi efektifitas pemberian kredit. Hal ini berarti dengan dilakukannya manajemen risiko dapat menemukan permasalahan dalam penyaluran kredit. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektifitas pemberian kredit. Hal ini berarti dengan dilakukannya pengendalian internal dapat membantu menemukan permasalahan penyaluran kredit sehingga mampu menjadi bagian dalam pengendalian internal kantor untuk menghindari segala resiko kecurangan yang mungkin terjadi. Hasil uji R2 menunjukkan bahwa nilai R square sebesar 0,706, dengan maksud bahwa audit internal, manajemen risiko dan pengendalian internal mampu mempengaruhi efektivitas pemberian kredit sebesar 70,6% dan sisanya sebesar 29,4%. Sisa tersebut dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian yang telah dilakukan ini. Kata Kunci : Audit Internal, Manajemen Risiko, Pengendalian Internal dan Efektifitas Pemberian Kredi