HUBUNGAN KOMPONEN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMAN 1 JETIS

HUBUNGAN KOMPONEN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMAN 1 JETIS Selvia Dahliyanti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo E-mail : selviadahliyanti01@gmail.com Masa remaja ialah masa dimana terjadi berbagai perubahan yang berlangsung dengan cepat seperti perubahan fisik, kognitif, psikososial serta tingkah laku, dimana perubahan- perubahan tersebut sangant berhubungan dengan zat gizi yang mereka konsumsi. Komponen sumber makanan yang diperlukan oleh anak-anak atau remaja untuk sarapan pagi adalah karbohidrat, protein, makanan tinggi serat dan rendah lemak dan hendaknya tersedia di sarapan pagi. Kebiasaan mengabaikan sarapan akan mengakibatkan kekurangna zat gizi serta menyebabkan tubuh tidak menerima asupan gizi yang cukup sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan pada status gizi. .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komponen sarapan pagi dengan status gizi pada remaja di SMAN 1 Jetis. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah167 siswa dengan sampel 63 yang diambil dengan menggunakan metode Teknik sampling yaitu purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis chi-square. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value (0,011) < (0.05), menujukkan bahwa ada hubungan komponen sarapan pagi dengan status gizi pada remaja di SMAN 1 Jetis. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komponen sarapan pagi dengan status gizi pada remaja di SMAN 1 Jetis, dengan demikian diharapkan para remaja selalu memperhatikan komponen dari sarapan pagi yang mereka konsumsi sehingga tidak terjadi gizi lebih dan gizi kurang