PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE PEMBELAJARAN DRILL PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA DI SDN 1 SIMAN KELAS 3 KABUPATEN PONOROGO

ABSTRAK Hasanah, Fany Uswatun, 2023. Improving Student Learning Outcomes Through the Drill Learning Method in the Subject of Cultural Arts and Crafts at SDN 1 Siman Class 3, Ponorogo Regency Thesis for the Undergraduate Study Program in Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education. Advisor (I) Dr. Rido Kurnianto, M.Ag. (II) Dr. Aldo Redho Syam, M.Pd.I Keywords: Learning Outcomes, Drill Learning Method, Cultural Arts and Crafts Learning The problems encountered in the subject of Cultural Arts and Crafts which are still low form the basis of this classroom action research. Monotonous learning makes students bored and makes them less enthusiastic. In addition, the competence of learners must be increased to respond to this. One suitable method is the drill learning method, which is designed to help students achieve better learning outcomes. It is very important to familiarize yourself with this activity because it will have many positive effects. The research objectives were (1) to find out the application of the drill learning method to improve student learning outcomes in learning Arts and Crafts at SDN 1 Siman and; (2) To find out the results of applying the drill learning method to improve student learning outcomes in the subject of Cultural Arts and Crafts at SDN 1 Siman. This research is a Classroom Action Research (CAR) carried out in 2 cycles where in each cycle there are 4 stages, namely planning, implementing, observing and reflecting. the source of the data in this study were grade 3 students at SDN 1 Siman, Ponorogo Regency. Data collection techniques used are observation, documentation and tests. The results of this study are (1) The application of the drill learning method to learning materials for Cultural Arts and Crafts has been able to increase the activeness of students in participating in the learning process. In addition, this learning method also makes it easier for students to understand the subject matter and is able to improve student learning outcomes and; (2) In Cycle I, students in the Cultural Arts and Crafts subject obtained a score of 17 with a complete percentage of 73.91% and an incomplete score of 6 with a percentage of 26.00%. In cycle II, students get a complete score of 23 with a complete percentage of 100% and an incomplete score of 0 with a percentage of 0%. This shows that there are no more students who fail in this subject. Because the achievement scores of students have met the school's Minimum Completeness Criteria (KKM). In the process of teaching arts and crafts, the use of the drill learning method helps students' learning outcomes become more active and more confident. ABSTRAK Hasanah, Fany Uswatun, 2023. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Metode Pembelajaran Drill Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya Di SDN 1 Siman Kelas 3 Kabupaten Ponorogo Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Pembimbing (I) Dr. Rido Kurnianto, M.Ag. (II) Dr. Aldo Redho Syam, M.Pd.I Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Drill, Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Permasalahan yang dihadapi dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya yang masih rendah menjadi dasar penelitian tindakan kelas ini. Pembelajaran yang monoton membuat peserta didik bosan dan membuat mereka kurang bersemangat. Selain itu, kompetensi peserta didik harus ditingkatkan untuk menanggapi hal ini. Salah satu metode yang cocok adalah metode pembelajaran drill, yang dirancang untuk membantu peseerta peserta didik mencapai hasil belajar yang lebih baik. Sangat penting untuk membiasakan diri dengan kegiatan ini karena akan memiliki banyak efek positif. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran drill untuk peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN 1 Siman dan; (2) Untuk mengetahui hasil dari penerapan metode pembelajaran drill untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN 1 Siman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 2 siklus dimana dalam setiap siklusnya terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi . sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 3 di SDN 1 Siman Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian ini yaitu (1) Penerapan metode pembelajaran drill pada materi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya telah mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu metode pembelajaran ini juga mempermudah peserta didik untuk memahami materi pelajaran dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan; (2) Siklus I diperoleh peserta didik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya memperoleh nilai 17 dengan prosentase ketuntasan 73,91 % dan nilai tidak tuntas 6 dengan prosentase 26,00 %. Pada siklus II, peserta didik memperoleh nilai yang tuntas 23 dengan prosentase ketuntasan 100 % dan nilai tidak tuntas 0 dengan prosentase 0%. Ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi peserta didik yang gagal dalam mata pelajaran ini. Karena nilai capaian peserta didik telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah. Dalam proses pengajaran seni dan prakarya, penggunaan metode pembelajaran drill membantu hasil belajar peserta didik menjadi lebih aktif dan lebih percaya diri