PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PERKEMBANGAN USAHA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP PENDAPATAN UMKM DI KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA

ANISA KUSMAWARNI.NIM:1908204082. “PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PERKEMBANGAN USAHA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP PENDAPATAN UMKM DI KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA”, 2023 Usaha mikro kecil dan menengah memiliki peranan penting dalam perekonomian sebuah negara. Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM RI menyebutkan bahwa perkembangan UMKM di Indonesia pada tahun 2022 mengalami peningkatan. Begitupun, di Kecamatan Maja perkembangan UMKM mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun dari segi sumber daya manusianya, penyerapan tenaga kerja UMKM di Kecamatan Maja masih belum stabil. Salah satu kendala yang dihadapi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yaitu adanya keterbatasan modal dan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh modal usaha dan kualitas sumber daya manusia melalui perkembangan usaha sebagai variabel intervening terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Maja. Subjek dari penelitian ini adalah para pelaku UMKM di Kecamatan Maja dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linearitas, uji analisis jalur, koefisien determinasi, uji F simultan dan uji t menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel modal usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 5,072 > 1,661 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 4,758 > 1,661 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel modal usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 2,362 > 1,661 dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05. Variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 2,034 > 1,661 dengan nilai signifikansi sebesar 0,045 < 0,05. Variabel perkembangan usaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 10,226 > 1,661 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Kemudian, berdasarkan analisis jalur variabel perkembangan usaha dapat memediasi modal usaha terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Maja dengan nilai koefisien beta pengaruh tidak langsung > pengaruh langsung sebesar 0,303 > 0,150. Kemudian, variabel perkembangan usaha dapat memediasi kualitas sumber daya manusia terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Maja dengan nilai koefisien beta pengaruh tidak langsung > pengaruh langsung sebesar 0,284 > 0,127. Kata kunci: Modal usaha, Kualitas SDM, Perkembangan Usaha, Pendapatan UMK