MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA LOOSE PART DI PAUD AL-BAROKAH PADA KELOMPOK B: IMPROVING FINE MOTOR ABILITY USING MEDIA LOOSE PART IN GROUP B OF AL-BAROKAH PAUD

Early childhood education is education that is organized to encourage the overall growth and development of children. In early childhood, several aspects of development need to be stimulated, one of which is fine motor development in children. Fine motor skills in children are physical skills that involve fine muscles such as fingers that are arranged and coordinated between the eyes and hands. The purpose of this study was to find out and obtain information about activities to improve fine motor skills in group B children at PAUD Al Barokah using loose part media. This research was conducted as part of classroom action research. The object of the study was the 15 children of Al-Barokah PAUD, consisting of 5 girls and 10 boys. The classroom action research method uses the Kemmis and Taggaret models which consist of two cycles. There are four stages in each cycle, namely: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection.Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Pada anak usia dini, beberapa aspek perkembangan perlu distimulasi, salah satunya adalah perkembangan motorik halus pada anak. Keterampilan motorik halus pada anak merupakan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot halus, seperti pada jari-jari, yang tersusun dan terkoordinasi antara mata dan tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang kegiatan peningkatan keterampilan motorik halus anak kelompok B di PAUD Al Barokah dengan menggunakan media loose part. Studi ini dilakukan sebagai bagian dari studi tindakan kelas. Objek penelitian adalah anak PAUD Al-Barokah yang berjumlah 15 anak, yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Metode penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Taggaret yang terdiri dari dua siklus. Terdapat empat tahapan dalam setiap siklusnya, yaitu: 1) perencanaan,  ) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi