Permasalahan gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Pola makan pada balita berperan penting dalam tumbuh kembang, dan status stunting balita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pola pemberian makanan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Botania. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Botania Kelurahan Belian pada Posyandu Sehati dan Posyandu Mutiara Hati sebanyak 337 balita, pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan observasi dan pembagian kuisioner. Uji statistik menggunakan uji parametrik Chi-square....
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi yang terjadi sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam ...
Latar Belakang: Pemanfaatan buku KIA merupakan salah satu upaya Kemenkes RI untuk menurunkan kejadia...
Laporan Puskesmas Meureudu tahun 2021 bahwa sebesar 19,46% balita mengalami stunting. Balita yang me...
Balita stunting disebakan kurangnya pola asuh orang tua terhadap balita baik itu pola asuh pemberian...
Stunting adalah permasalahan gizi pada balita yang digambarkan sebagai gangguan pertumbuhan yang dis...
Latar Belakang: Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita, yang...
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi d...
Pendahuluan: Di antara beberapa penyebab stunting pada balita, salah satunya adalah pola asuh. Pola ...
Di Indonesia kejadian stunting dianggap kronis selain itu Negara Indonesia menempati peringkat ke 5 ...
Prevalensi stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cintapuri Darussalam pada 2021 adalah 50,2%. Peneliti...
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancanga...
Prevelensi gangguan kekurangan gizi balita di Indonesia sudah mulai terjadi penurunan yang signifika...
Abstrak Prevalensi stunting di daerah Nusa Tenggara Barat sebesar 33,49% pada tahun 2018. Diwilayah ...
Stunting adalah kondisi dimana anak dengan usia kurang dari 5 tahun gagal tumbuh akibat kekurangan ...
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagalnya pertumbuhan anak balita (bayi di bawah lima tahun) ...
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi yang terjadi sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam ...
Latar Belakang: Pemanfaatan buku KIA merupakan salah satu upaya Kemenkes RI untuk menurunkan kejadia...
Laporan Puskesmas Meureudu tahun 2021 bahwa sebesar 19,46% balita mengalami stunting. Balita yang me...
Balita stunting disebakan kurangnya pola asuh orang tua terhadap balita baik itu pola asuh pemberian...
Stunting adalah permasalahan gizi pada balita yang digambarkan sebagai gangguan pertumbuhan yang dis...
Latar Belakang: Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita, yang...
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi d...
Pendahuluan: Di antara beberapa penyebab stunting pada balita, salah satunya adalah pola asuh. Pola ...
Di Indonesia kejadian stunting dianggap kronis selain itu Negara Indonesia menempati peringkat ke 5 ...
Prevalensi stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cintapuri Darussalam pada 2021 adalah 50,2%. Peneliti...
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancanga...
Prevelensi gangguan kekurangan gizi balita di Indonesia sudah mulai terjadi penurunan yang signifika...
Abstrak Prevalensi stunting di daerah Nusa Tenggara Barat sebesar 33,49% pada tahun 2018. Diwilayah ...
Stunting adalah kondisi dimana anak dengan usia kurang dari 5 tahun gagal tumbuh akibat kekurangan ...
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagalnya pertumbuhan anak balita (bayi di bawah lima tahun) ...
Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi yang terjadi sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam ...
Latar Belakang: Pemanfaatan buku KIA merupakan salah satu upaya Kemenkes RI untuk menurunkan kejadia...
Laporan Puskesmas Meureudu tahun 2021 bahwa sebesar 19,46% balita mengalami stunting. Balita yang me...