Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Kampung Gadog Desa Sukamahi Cianjur

Implementasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini dilatarbelakangi oleh tindakan pemadaman listrik secara bergilir yang sering dilakukan oleh pihak PLN Bogor terutama pada malam hari sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu karena kurangnya pasokan daya listrik. Oleh karena itu perlu disediakan sumber energi alternatif baru, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang merupakan sumber energi alternatif baru yang menggunakan sumber daya alam yang tak pernah habis, yaitu air. Ketersedian air di Kp. Gadog sangat melimpah, baik di musim hujan maupun di musin kemarau sehingga pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sangat tepat dilakukan di desa ini dalam rangka mengatasi kekurangan pasokan daya listrik. Penelitian ini difokuskan pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro menggunakan turbin Kaplan untuk memutar generator dengan kapasitas 3 kW. Putaran dari turbin akan membangkitkan listrik dari generator yang kemudian digunakan untuk mensuplai daya listrik ke warga Kp. Gadog. Tegangan dan arus yang dibangkitkan oleh generator tergantung pada putaran yang dihasilkan oleh turbin sehingga pengaturan kepada debit air sangat penting. Dengan dilakukannya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dapat mengatasi berbagai permasalahan dan masalah ketersediaan energi listrik di masyarakat