KEKUATAN HUKUM PENGGUNAAN SURAT JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DALAM PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEKUATAN HUKUM PENGGUNAAN SURAT JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DALAM PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (GENI RILFA RAMADHAN, 1920123046, Fakultas Hukum Unand, 2019, 117 Halaman) Pembimbing: Dr. Yuslim, SH., M.H. dan Dr. Hasbi, S.H.,M.H. ABSTRAK Tanah pada dasarnya dimiliki dan dikuasai oleh seseorang atau bersama-sama. Adakalanya tanah tersebut dapat dialihkan kepada orang lain dengan menggunakan Surat Jual Beli di Bawah Tangan, di Kabupaten Padang Pariaman dikenal dengan istilah Siliah Jariah, dimana pembeli mengganti jerih payah seseorang terhadap tanah yang dikuasainya sebelumnya untuk menjadi milik si pembeli. Sehingga Surat Siliah Jariah tersebut menjadi dasar untuk pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Padang Pariaman, yang diteliti dalam tesis ini adalah: 1) Bagaimanakah kepastian kekuatan hukum penggunaan Surat Jual Beli dibawah tangan sebagai alas hak dalam pendaftaran tanah di Kabupaten Padang Pariaman? 2) Bagaimana pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah yang menggunakan Surat Jual Beli dibawah tangan di Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah library research dan field research. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh diolah melalui editing dan koding, kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Selanjutnya data disajikan secara deskripti. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan: 1) Surat Jual Beli di Bawah Tangan tersebut tidak dapat menjadi dasar pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Padang Pariaman, karena pada dasarnya tanah tersebut harus dikuasai terlebih dahulu selama 20 tahun, atau pendaftaran tanah dapat dilakukan dengan cara, mendaftarkan tanah tersebut ke atas nama pemilik sebelumnya (penjual), setelah itu baru dapat dialihkan haknya ke atas nama pembeli. 2)Sistem pendaftaran tanah yang didasarkan atas jual beli dibawah tangan pada umumnya didaftarkan melalui sistem pendaftaran tanah sporadik, dimana penggarap mendaftarkan haknya kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Padang Pariaman secara kolektif. Kata Kunci : Surat Jual Beli diBawah Tangan, pendaftaran tanah, hak atas tanah, dan Kabupaten Padang Pariama