JENIS DAN TINGKAT SERANGAN LALAT BUAH PADA TANAMAN JERUK SIAM (Citrus nobilis L.) DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN GUNUANG OMEH

Lalat buah merupakan hama yang menyerang tanaman buah jeruk yang menyebabkan kerugian secara kualitatif maupun kuantitatif. Tingkat kehilangan hasil dan kerugian yang disebabkan oleh serangan lalat buah bervariasi mulai dari 30-100% tergantung pada kondisi lingkungan sekitar, cara budidaya, dan kerentanan buah yang diserangnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis lalat buah dan untuk mengetahui tingkat serangannya di sentra penghasil jeruk siam Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel dilakukan secara acak terpilih atau Purposive Sampling pada kebun jeruk dan tanaman yang menunjukkan gejala serangan lalat buah. Lokasi penelitian berada di Jorong Pua Data, Jorong Sungai Siriah, dan Jorong Sungai Dadok. Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu kondisi pertanaman jeruk, pengamatan jenis lalat buah yang terperangkap, jumlah lalat buah yang terperangkap, jumlah buah jeruk yang terserang, dan menghitung tingkat serangan. Hasil penelitian didapatkan dua jenis lalat buah yang menyerang pertanaman jeruk siam yaitu Bactrocera dorsalis dan Bactrocera umbrosa. Jumlah lalat buah banyak terperangkap yaitu Bactrocera dorsalis 656 ekor dan yang paling sedikit Bactrocera umbrosa 4 ekor. Rata-rata tingkat serangan tertinggi pada saat sebelum pengamatan berada di Jorong Sungai dadok sebesar 34,36%, terendah di Jorong Sungai Siriah yaitu 29,14%, dan pada akhir pengamatan rata-rata tingkat serangan tertinggi berada di Jorong Sungai Dadok mengalami kenaikan menjadi 35,87% dan terendah pada Jorong Sungai Siriah sebanyak 18,23%. Kata kunci : Jeruk siam, Lalat Buah, Metil Eugeno