Pandangan Teologi Harun Nasution

Pemahaman terhadap konsep takdir memunculkan berbagai andangan antara lain teologi Jabariyah dan Qadariyah. Kedua pandangan ini tidak hanya berhenti dalam pemikiran saja tetapi memiliki pengaruh terhadap daya produktivitas. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan pandangan teologi Harun Nasution sebagai tokoh modern dan pembaharu dalam buku Islam Rasional dan mendeskripsikan pembaharuan yang digagas oleh Harun Nasution. Metode penulisan adalah deskriptif analisis. Hasil dari analisis bahwa pandangan teologi Harun Nasution adalah teologi rasional dan ilmiah dimana akal menempati porsi yang banyak dalam perbuatan manusia. Manusia berdasarkan akalnya, dapat menentukan perbuatannya. Tetapi tidak berarti terlepas dari wahyu. Akal terhdap wahyu memiliki hubungan konfirmatif. Pandangan beliau dipengaruhi oleh pandangan Mu’tazilah dan Muhammad Abduh. Sehingga, beliau menawarkan –khususnya untuk Indonesia- adalah perubahan paradigma dari Tradisionalis menuju Rasionalis