PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI KELOR DI DESA OTAN PULAU SEMAU DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

To produce quality moringa products, healthy people are needed. Improving personal hygiene and environmental sanitation is something that needs attention. Activities carried out in the form of socialization using leaflet media, as well as assistance in the provision of sanitation facilitie, namely water reservoirs. As many as 10 members of the farmer group received information about preventing diarrheal diseases and assisting in the provision of clean water facilities. Providing information has an impact on increasing the number of members of farmer groups who understand diarrheal diseases. This activity also increases the participation of partners in providing clean water storage facilities at the Moringa plantation site, so that there is an increase in the number of sanitation facilities, namely clean water storage facilities. Assistance to the Moringa farmer group in Otan Village increases the empowerment of farmer group members in understanding diarrheal diseases and providing clean water facilities. It is hoped that this activity can be carried out on an ongoing basis.Latar belakang: Untuk menghasilkan produk kelor yang berkualitas, diperlukan orang yang sehat.  Peningkatan personal hygiene dan sanitasi lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Metode: Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi menggunakan media leaflet, serta pendampingan dalam penyediaan sarana sanitasi.   Hasil: Sebanyak 10 orang anggota kelompok tani telah mendapat informasi tentang pencegahan penyakit diare dan pendampingan penyediaan sarana air bersih. Pemberian informasi memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah anggota kelompok tani yang memahami tentang penyakit diare.  Kegiatan ini juga meningkatkan peran serta mitra dalam penyediaan sarana penampungan air bersih di lokasi perkebunan kelor, sehingga ada penambahan jumlah sarana sanitasi yaitu sarana penampungan air bersih. Simpulan: Pendampingan kelompok tani kelor di Desa Otan meningkatkan keberdayaan anggota kelompok tani dalam pemahaman tentang penyakit diare dan penyediaan sarana air bersih. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan