LITERASI BENCANA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

The ability to handle disasters is important to do. The ability to handle from emergency response to recovery requires knowledge related to the disaster itself. Nowadays, it is realized that the process of building disaster-related knowledge is carried out through education. Through education on cognitive aspects and skills in evaluating disaster risk, increasing preparedness and reducing vulnerability to disasters is developed. Literacy demands and teaching materials about disasters are a priority in providing understanding and fostering understanding about disasters. Geography learning studies natural phenomena that influence humans. So that in learning geography students are faced with real problems and solutions. The development of the current independent curriculum can be an alternative to address these challenges. This is because the independent curriculum presents a variety of intra-curricular learning so that it will be more optimal to provide understanding and strengthen competence. In addition, in the independent curriculum there is flexibility to choose learning tools according to interests and needs. The method used in this writing is a literature review of various literature collected then analyzed and conclusions drawn. The aim is to reveal that learning geography in the independent learning curriculum can facilitate and foster an understanding of disaster literacy.Kemampuan melakukan penaganan terhadap bencana penting untuk dilakukan. Kemampuan penanganan dari tanggap darurat hingga pemulihan memerlukan suatu pengetahuan terkait bencana itu sendiri. Dewasa ini, disadari bahwa proses menumbuhkan pengetahuan terkait bencana dilakukan melalui pendidikan. Melalui pendidikan aspek kognitif dan keterampilan mengevaluasi resiko bencana, meningkatkan kesiap siagaan dan mengurangi kerentanan terhadap bencana ditumbuhkan. Tuntutan literasi dan bahan pengajaran tentang bencana menjadi prioritas dalam memberikan pemahaman dan menumbuhkan pemahaman tentang bencana. Pembelajaran geografi mempelajari fenomena-fenomena alam yang memberikan pengaruhnya kepada manusia. Sehingga dalam pembelajaran geografi peserta didik dihadapkan dengan permasalahnan dan pemecahan secara nyata. Pengembangan kurikulum merdeka saat ini dapat menjadi alternative untuk menjawab tantangan tersebut. Hal ini karena, Kurikulum merdeka menghadirkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam  sehingga akan lebih optimal memberikan pemahaman dan penguatan kompetensi. Selain itu dalam kurikulum merdeka adanya keleluasaan untuk memilih prangkat pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian pustaka dari berbagai literature yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan bahwa pada pembelajaran geografi dalam kurikulum merdeka belajar dapat memfasilitasi dan menumbuhkan pemahaman tentang literasi bencana