MEMBENTUK SIKAP TAWADHU’ SISWA MELALUI KETELADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Abstract: The teacher as an educator is responsible for shaping the personality of students. He is a role model in every activity, both in educational institutions and in society in everyday life. Islamic Religious Education (PAI) teachers not only teach religious material but are expected to be able to set an example, especially humility. In this study, it will examine efforts to form students' humble attitudes through the example of Islamic Religious Education (PAI) teachers. The qualitative method is a way of describing the role of the Islamic Religious Education teacher as uswah (example) and several factors that support or hinder the teacher as uswah (exemplar) in the attitude of tawadhu' in their students. Because PAI teachers have an important role in their daily lives, including as community leaders, ustadz, teachers, religious leaders, and clerics, they are not enough to teach Islamic religious knowledge to educational institutions, but practice and spread Islamic teachings in people's lives.Abstrak: Guru sebagai pendidik yang bertanggungjawab dalam membentuk kepribadian peserta didik. Ia menjadi teladan dalam setiap aktivitasnya, baik di lembaga pendidikan maupun di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bukan hanya mengajarkan materi keagamaan, akan tetapi diharapkan mampu memberikan keteladanan, terutama sikap ketawadhu’an (rendah hati). Dalam kajian ini akan mengkaji upaya membentuk sikap tawadhu’ siswa  melalui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode kualitatif menjadi cara dalam menguraikan peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai uswah (teladan) dan beberapa faktor yang mendukung maupun menghambat guru sebagai uswah (teladan) dalam sikap tawadhu’ anak didiknya. Karena guru PAI memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-harinya, antara lain sebagai tokoh masyarakat, ustadz, guru, tokoh agama maupun kyai, sehingga ia tidak cukup mengajarkan ilmu agama Islam pada lembaga pendidikan, akan tetapi mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam dalam kehidupan masyaraka