Upaya meningkatkan kreativitas menulis puisi menggunakan model Sinektik : Penelitian tindakan kelas di kelas VI-A MIN Sutam Kab.Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya temuan permasalah yang ada di kelas VI-A MIN Sutam Kab.Bandung), yaitu kurangnya kreativitas siswa dalam menulis puisi, selain itu proses pembelajaran menulis puisi yang disampaikan masih menggunakan model pemebelajaran yang bersifat umum, hal ini menyebabkan siswa sulit untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menulis puisi dikarnakan masih terpokus pada tema yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kreativitas menulis puisi peserta didik sebelum menggunakan model Sinektik pada pembelajaran menulis puisi di kelas VI-A MIN Sutam Kabupaten Bandung, 2) Penerapan model Sinektik di kelas VI-A MIN Sutam Kabupaten Bandung, 3) Peningkatan kreativitas menulis puisi peserta didik setelah menggunakan model Sinektik dalam setiap siklusnya. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa peningkatan kreativitas menulis puisi siswa ditentukan oleh banyak faktor salah satunya pembelajaran menulis puisi menggunakan model yang tepat, termasuk model pembelajaran Sinektik. Berdasarkan asumsi tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah model Sinektik diduga dapat meningkatkan kreativitas menulis puisi terhadap siswa kelas VI-A MIN Sutam Kabupaten Bandung. Model Sinektik ini terdiri dari 6 langkah yaitu, mendeskripsikan situasi saat ini, analogi langsung, analogi personal, konflik padat, analogi langsung, memeriksa kembali tugas awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VI-A yang berjumlah 25 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus dengan pendekatan mixed method melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa RPP, lembar obsevasi guru dan siswa, tes unjuk kerja, instrumen penilaian berupa rubrik penilaian kreativitas menulis puisi, penskoran kreativitas menulis puisi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model Sinektik pada pembelajaran menulis puisi dapat mempermudah siswa dalam mengumpulkan gagasan serta mempermudah siswa dalam memilih kata-kata atau kalimat yang akan digunakan dalam membuat puisi. Pengalaman secara langsung yang dialami siswa mempermudah siswa dalam menggunakan perasaan mereka. Guru selalu membimbing siswa dalam setiap langkah-langkah model Sinektik dalam pembelajaran menulis puisi. Peningkatan nilai rata-rata kreativitas menulis puisi pada siklus I meningkat sebesar 7 dari 52,88 pada kondisi awal menjadi 59,88. Pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 2,56 dari 59,88 pada siklus I menjadi 62,44 pada siklus II. Peningkatan siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 16% dari 28% menjadi 44%. Sedangkan pada siklus II meningkat sebesar 24% dari 44% menjadi 68%