Kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin melalui program kelompok usaha bersama: Studi deskriptif Desa Tajur Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor

Di desa Tajur banyak terdapat potensi, baik dari manusia sendiri maupun dari potensi alam sekitarnya. Bukan hanya terkenal dengan pertaniannya dan perkebunannya, keahlian lainpun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu beternak kambing, karena masyarakat desa Tajur sudah memiliki keahlian beternak yang sudah diperkenalkan sedari mereka kecil. Dengan kurangnya dana untuk beternak kambing kelompok masyarakat berinisiatif untuk meminta bantuan dana kepada pemerintah, dinas yang memiliki tugas sebagai pelaksana dan penanggung jawab yaitu Dinas Sosial. Pemerintah mengeluarkan program berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat miskin yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tujuan dari penelitian ini yaitu diarahkan pada upaya percepatan penghapusan kemiskinan melalui peningkatan kemampuan berusaha pada anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) secara bersama dalam kelompok, meningkatkan kualitas hidup anggota, meningkatkan taraf kesejahteraan anggota, peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Pemilihan teori dalam penelitian ini tentunya harus memiliki relevansi dengan apa yang dibahas dalam penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Edi Suharto yaitu pelaksanaan proses dan pencapaian tujuan pemberdayaan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokong dan pemeliharaan. Dalam penelitian yang dilakukan di desa Tajur kecamatan Citereup kabupaten Bogor ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif karena data yang dikumpulkan merupakan data empiris yang dikumpulkan dilapangan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti di desa Tajur diantaranya: 1) banyaknya sumber-sumber (potensi) baik dari masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam yang tersedia, 2) masyarakat yang berperan aktif sehingga program berjalan dengan apa yang diharapkan, meskipun masih diiming-imingi upah yang akan didapat, 3) meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin dengan bertambahnya pendapatan