Keefektifan metode belajar resource based learning dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada bidang studi PAI : quasi eksperimen kelas vii di SMP Negeri 2 Conggeang Sumedang

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan di kelas VII SMP Negeri 2 Conggeang Sumedang, melalui wawancara kepada siswa dan guru mata pelajaran PAI diperoleh informasi bahwa tingkat kemandirian belajar siswa masih relatif rendah. Rendahnya tingkat kemandirian belajar siswa ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti orang tua, siswa itu sendiri, guru, dan media pembelajaran yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian belajar siswa kelas VII pada bidang studi PAI di SMP Negeri 2 Conggeang Sumedang, untuk mengetahui keefektifan metode resource based learning di kelas VII pada bidang studi PAI di SMP Negeri 2 Conggeang Sumedang, dan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar dengan metode resource based learning kelas VII pada bidang studi PAI di SMP Negeri 2 Conggeang di kelas eksperimen. Penelitian ini didasarkan dari pemikiran bahwa metode belajar resource based learning merupakan metode yang dapat membantu meningkatkan kemandirian belajar siswa. Oleh sebab itu, hipotesis yang diajukan adalah ketika menggunakan metode belajar resource based learning maka dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada bidang studi PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Conggeang Sumedang dengan populasi 45 siswa sedangkan sampel berjumlah 23 orang pada kelas eksperimen dan 24 orang pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan datanya dengan pemberian tes, menyebar angket, wawancara, dan observasi. Kemudian untuk analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menunjukkan bahwa ada keefektifan metode resource based learning dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran PAI besarnya pengaruh sekitar 37,6%. Juga diperoleh temuan yaitu rata-rata skor tes awal kelas eksperimen = 71,58 ini menunjukkan kemampuan awal siswa tentang materi yang disajikan masih sangat rendah karena umumnya siswa masih belum mempelajari materi tersebut. Dalam mengerjakan tes awal ini siswa terlihat masih bingung dan menerka jawaban sebisanya karena belum mempelajari materi tersebut. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan metode resource based learning diadakan tes akhir dengan hasil skor rata-rata = 79,97. Terjadinya peningkatan hasil tes, ini karena siswa mampu mencari informasi mengenai materi yang dipelajari dari berbagai sumber, dan membuat konsep sendiri tanpa bertanya kepada temannya sehingga yakin pada diri sendiri dan bisa memecahkan permasalahan PAI dengan sendiri