Pengaruh capital adequacy ratio (CAR) dan financing to deposit ratio (FDR) terhadap return on assets (ROA) di PT. Bank Syariah Mandiri

Return On Assets (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sebelum pajak. Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank. Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara jumlah pembiayaan yang diberikan bank dengan dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan PT Bank Syariah Mandiri pertriwulan pada periode Maret 2012 sampai Desember 2014. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sedarhana, regresi linier berganda, korelasi Pearson Product Moment (PPM), korelasi berganda dan Koefisien Determinasi. Hipotesis diuji dengan menggunakan t-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara parsial dan F-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara bersama-sama (simultan) pada signifikansi 5%. Hasil dari analisis penilitian ini menunjukan bahwa secara parsial CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, dimana Koefisien Determinasi yang menunjukan bahwa perubahan variabel ROA oleh CAR adalah sebesar 25,9% dan sisanya sebesar 74,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan kedalam model regresi. Hasil Uji Signifikansi menunjukan bahwa nilai thitung ≤ ttabel yakni -1,867 ≤ 2,228139 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,091. Sedangkan FDR secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, Koefisien Determinasi yang menunjukan bahwa perubahan variabel ROA oleh FDR adalah sebesar 62,4% dan sisanya sebesar 37,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model regresi. Hasil Uji Signifikansi menunjukan bahwa nilai thitung ≥ ttabel yakni 4,070 ≥ 2,228139 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Sementara secara bersama-sama CAR dan FDR terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Koefisien Determinasi menunjukan bahwa perubahan variabel ROA disebabkan oleh CAR dan FDR dalam model regresi linier berganda sebesar 67,9% sedangkan sisanya 32,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Hasil uji signifikansi menunjukan bahwa nilai Fhitung ≥ Ftabel yakni 9,519 ≥ 4,96 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006