Peran syukur dalam meningkatkan perilaku altruistik: Studi deskriptif santriwati Pondok Pesantren Al-Wafa di Cibiru Hilir

Sikap individualis merupakan hal yang sering ditemui di zaman modern ini. Ketidakpedulian individu terhadap hal kecil yang butuh perhatian sering terjadi, tidak terkecuali pada mahasiswa dan santri. Sikap acuh tak acuh ketika melihat teman yang kesusahan dalam membuang sampah sendirian menjadi salah satu contohnya. Sikap tersebut muncul karena tidak tertanam rasa syukur pada dirinya. Rasa syukur akan mempengaruhi suasana hati seseorang menjadi lebih baik dan sebab itulah individu akan terdorong untuk lebih peka terhadap orang lain dan membagikan kebahagiaan dengan cara menolong setiap orang yang membutuhkan pertolongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum perilaku altruistik santriawati pondok pesantren Al-Wafa, mengetahui gambaran umum konsep syukur santriwati pondok pesantren Al-Wafa, dan mengetahui peran syukur terhadap perilaku altruistik santriwati pondok pesantren Al-Wafa. Dan peneliti berharap bisa memberikan pemahaman kepada santriwati tentang pentingnya sikap syukur dan perilaku altruistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dan dalam proses pengambilan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah santriwati angkatan 2015 pondok pesantren Al-Wafa di Cibiru Hilir. Menurut Al-Ghazali, syukur ada tiga cara yaitu syukur dengan hati (mengakui dan meyakini bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah Swt), syukur dengan lisan (menyebut-nyebut nikmat Allah disamping mengucap pujian dan zikir kepada Allah Swt atas nikmat yang diperoleh), dan syukur dengan anggota badan (senantiasa melaksanakan ketaatan dan berusaha menghindari kesalahan, serta memanfaatkan nikmat yang diperoleh dengan sebaik mungkin). Dan menurut Wortman dkk, ada beberapa indikator dimana seseorang bisa dikatakan mempunyai perilaku altruistik, yaitu empati, suasana hati, meyakini keadilan dunia, tanggung jawab sosial dan ego yang rendah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasa syukur berperan cukup bagus dalam meningkatkan perilaku altruistik santriwati pondok pesantren Al-Wafa angkatan 2015. Dari banyaknya bentuk rasa syukur, yang paling sering dilakukan santriwati pondok pesantren Al-Wafa angkatan 2015 adalah setiap saat perilaku mereka mengarah pada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama