Pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas anggaran di Pemerintah Kota Bandung

Penerapan anggaran berbasis kinerja diharapkan anggaran yang telah disusun dapat diwujudkan dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, sehingga akan berdampak baik pula pada akuntabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh anggaran berbasis kinerja secara parsial terhadap akuntabilitas anggaran di Pemerintah Kota Bandung. Landasan teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori anggaran berbasis kinerja dari Bastian (2010:61) terdiri dari dimensi efektif, efisien dan ekonomis sebagai variabel independen (X) dan teori akuntabilitas dari Mardiasmo (2009:21) sebagai variabel dependen (Y) yang terdiri dari dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum, proses, program dan kebijakan. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif menurut tingkat eksplanasi, jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 59 responden berdasarkan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas anggaran, peneliti menggunakan korelasi sederhana, uji-t dan koefisien determinasi dengan program SPSS 23 for windows. Berdasarkan pengujian hipotesis didapat t hitung > t tabel (5,722 > 2,002) dan jika signifikansi ttabel maka Ho ditolak, artinya anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas anggaran pada BPKA Kota Bandung. Terdapat pula presentasi sumbangan pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas anggaran sebesar 36,5%, sedangkan sisanya sebesar 63,5% dipengaruhi oleh faktor lain