Analisis belanja daerah pada Pemerintah Kabupaten Garut tahun anggaran 2013-2017

INDONESIA: Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kinerja belanja, (2) mengetahui selisih belanja daerah dan (3) tingkat efisiensi belanja daerah pada Pemerintah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2013-2017. Belanja Daerah yaitu kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih teori dari Halim (2014). Metode yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu (1) observasi, (2)wawancara dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Reduksi Data, (2) Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk mengetahui dan menganalisis tingkat belaja daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, hasil analisis (1) Varians belanja secara rata-rata dari tahun 2013-2017 menunjukan adanya penghematan belanja dan dapat dikategorikan kinerja yang cukup baik. (2) pertumbuhan belanja tahun 2013-2017 dapat dikatakan cukup fluktuatif. Pertumbuhan belanja dari tahun 2013-2014 sebesar 3,7%, emningkat pada tahun 2015 sebesar 16,6%, lalu menurun kembali pada tahun 2016 sebesar 4,0% dan meningkat kembali pada tahun 2017 sebesar 18,37%. Dan (3) Rasio Efisiensi Belanja, tingkat efisiensi belanja pada tahun 2013-2017 rata-rata sebesar 93,92% dimana tingkat efisiensi Kabupaten Garut masih dikatakan kurang efisien. ENGLISH: This study aims to (1) analyze the performance of spending, (2) find out the difference in regional expenditure and (3) the level of efficiency of regional spending on the Government of Garut Regency for 2013-2017 Budget Year. Regional Expenditures are the obligations of local governments which are recognized as a reduction in the net worth of theory from Halim (2014). The method used is descriptive method with a qualitative approach. While the data collection techniques carried out were (1) observation, (2) interviews and (3) documentation. Data analysis techniques used in this study are (1) Data Reduction, (2) Presentation of data, and (3) Conclusion / verification. To find out and analyze the level of the region. Based on the results of this study indicate that, the results of the analysis (1) Shopping variance on average from 2013-2017 shows that there is a savings in spending and can be categorized as a fairly good performance. (2) expenditure growth in 2013-2017 can be said to be quite volatile. Expenditure growth from 2013-2014 was 3.7%, increasing in 2015 by 16.6%, then decreasing again in 2016 by 4.0% and increasing again in 2017 by 18.37%. And (3) Shopping Efficiency Ratio, the level of expenditure efficiency in 2013-2017 averaged 93.92% where the efficiency level of Garut Regency was still said to be less efficient