Pengaruh net profit margin (NPM) terhadap dividen (DPR) payout ratio pada PT. Semen Indonesia Tbk.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesehatan perusahaan antara lain adalah rentabilitas. Salah satu rasio untuk mengukur rentabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM), dimana rasio ini digunakan untuk menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih. Net Profit Margin (NPM) juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Sedangkan Dividend Payout Ratio (DPR) adalah persentase laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen, atau rasio antara laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen dengan total laba yang tersedia bagi pemegang saham. Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) di dukung dengan data yang diperoleh dari laporan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) yang fluktuasi antara NPM dan DPR dari tahun 2007-2014. Karena terdapat ketidak konsistenan dari data tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian bagaimana pengaruh NPM terhadap DPR. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana perkembangan Net Profit Margin (NPM) PT Semen Indonesia Tbk, bagaimana perkembangan Dividend Payout Ratio (DPR) PT Semen Indonesia Tbk, dan bagaimana pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) PT Semen Indonesia Tbk. Informasi keuangan merupakan salah satu informasi yang mampu memberikan gambaran pembagian dividen. Informasi tersebut khususnya Net Profit Margin (NPM) sangan diperhatikan dalam analisis saham. Secara teoritis Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Semakin tinggi Net Profit Margin (NPM) maka mengindikasi semakin baik perusahaan menghasilkan laba, sehingga semakin tinggi pula dividen yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada investor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menganalisis dari data yang ada berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi, determinasi, dan uji hipotesis. Dimana data di ambil dari laporan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) periode 2007-2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel indevenden yaitu Net Profit Margin (NPM) tidak perpengaruh positif terhadap variabel divenden atau Dividend Payout Ratio (DPR) dengan nilai regresi 5617,233 - 50,005 NPM, nilai korelasi -0,303, nilai koefisien determinasi 9,8% dan nilai uji hipotesis thitung 0,780 sedangkan ttabel 2,365 (0,0780 < 2,365) jadi thitung lebih kecil dari ttabel, maka H0 diterima H1 ditolak artinya variabel X dan variabel Y tidak signifikan