Penggunaan media pembelajaran kokami pada materi cahaya untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa

Hasil observasi awal di MTs Yasta Bunter Sumedang menunjukan pada saat pembelajaran guru cenderung menggunakan metode konvensional tanpa disertai media pembelajaran, sehingga pada saat proses pembelajaran berlangsung rata-rata siswa kurang merasa senang, tertarik, dan tertantang untuk belajar fisika. Selain itu guru kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran konsep, sehingga dalam pembelajaran siswa hanya mampu menulis dan mengetahui materi saja tanpa disertai pemahaman. Hal tersebut dapat menyebabkan pemahaman konsep yang dimiliki siswa rendah. Alternatif solusi dari permasalahan di atas adalah dengan menggunakan media pembelajaran KOKAMI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan media pebelajaran KOKAMI dan peningkatan pemahaman konsep siswa setelah digunakannya media pembelajaran KOKAMI. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode Pre eksperimen, dengan jumlah sampel sebanyak 23 siswa. Data keterlaksanaan penggunaan media pembelajaran KOKAMI setiap pertemuan mengalami peningkatan dengan rata-rata keseluruhan pertemuan 97,14%. Besarnya pemahaman konsep siswa yang ditunjukan oleh indeks normal gain adalah sebesar 0,47. Nilai ini termasuk dalam kategori sedang. Selanjutnya diperoleh juga harga zhitung (7,19) lebih besar dari ztabel (2,074), dengan =0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa yang signifikan pada materi cahaya setelah diterapkannya media pembelajaran KOKAMI