Pengaruh teknologi informasi administrasi terhadap efektivitas kerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Efektivitas kerja merupakan kemampuan untuk memilih tujuan atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Permasalahan timbul dari hasil observai penulis yang menunjukan bahwa teknologi informasi administrasi belum cukup memadai.Dengan diterapkan teknologi informasi administrasi dirancang agar dapat meningkatkan efektivitas kerja pegawai, membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat sasaran dengan hasil pekerjaan yang memilikin kualitas yang sesuai dengan diharapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh perangkat keras (fasilitas), organisai, informasi, dan kemampuan manusia terhadap efektivitas kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.Sampel yang diambil adalah sebanyak 30 orang berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Issac dan Michael. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Akadun Teori Atlas Projet (2009) yang menggunakan empat model yang dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan teknologi informasi administrasi yaitu Perangkat Keras (fasilitas), Organisasi, Informasi, dan Sumber Daya Manusia dan teori Efektivitas Kerja Zulkifli Amsyah (2003). Metode yang digunakan adalah metode penelitian assosiatif karena bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu Pengaruh Teknologi Informasi Administrasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Negei Sipil di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh yang diberikan oleh perangkat keras (fasilitas), organisai, informasi, dan kemempuan manusia terhadap efektivitas kerja Pegawai Negei Sipil di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang sebesar 51%. Hal ini menunjukan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu ( perangkat keras, organisasi, informasi dan manusia) dengan variable dependen yaitu efektivitas kerja pegawai sebesar 51,0%. Atau vaiasi variabel independen yaitu ( perangkat keras, organisasi, informasi dan manusia) mampu menjelaskann sebesar 51,0% variabel dependen yaitu efektivitas kerja pegawai. Sedangkan sisanya sebesar 49,0% dipengaruhi ataua dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti