Manajemen mutu pendidik mata pelajaran pendidikan agama Islam: penelitian di SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi

Mutu pendidikan merupakan suatu pelayanan tentang keunggulan hasil kerja yang ditinjau dari segi input, proses, output dan dampak maupun manfaat yang dapat ditingkatkan melalui manajemen yang baik. Guru mempunyai peranan yang sangat penting sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional. Peranan ini mengharuskan guru melakukan kewajiban dan tanggungjawab yang di dasarkan pada kualifikasi keilmuan yang sesuai dengan spesialisasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil pendidik mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi, kompetensi pendidik mata pelajaran pendidikan agama islam SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi, manajemen peningkatan mutu pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi dan peran pemimpin dalam meningkatkan mutu pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini berangkat dari pentingnya mutu pendidikan. Dalam hal ini mutu dapat diartikan sebagai hal yang dapat memuaskan pelanggan, baik pelanggan internal (peserta didik, guru, staf) maupun eksternal (masyarakat) dengan mencocokkan sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan fenomena mengenai apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya tingkah laku, persepsi, motivasi, dan lainnya secara holistik dan dengan meode alamiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen mutu pendidik mata pelajaran pendidikan Sukabumi. Penelitian ini berangkat dari pentingnya mutu pendidikan. Dalam hal ini mutu dapat diartikan sebagai hal yang dapat memuaskan pelanggan, baik pelanggan internal (peserta didik, guru, staf) maupun eksternal (masyarakat) dengan mencocokkan sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan fenomena mengenai apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya tingkah laku, persepsi, motivasi, dan lainnya secara holistik dan dengan meode alamiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen mutu pendidik mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Cicurug Kab Sukabumi dapat ditarik kesimpulan bahwa komptensi pendidik terlihat dari sikap dan kewibawaannya. Perencanaan peningkatan mutu pendidik di SMAN 1 Cicurug dilaksanakan dengan rapat yang melibatkan komponen sekolah seperti kepala sekolah dan guru, pengorganisasian peningkatan mutu pendidik di SMAN 1 Cicurug dengan membuat struktur organisasi dan membuat pembagian tugas, pelaksanaan program peningkatan mutu pendidik di SMAN 1 Cicurug dilakukan sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian kemudian direalisasikan seperti pelaksanaan MGMP, pelatihan, dan workshop, pengawasan peningkatan mutu pendidik dilakukan dengan mengadakan rapat evaluasi atau rapat pembinaan guru yang di pimpin oleh kepala sekolah. Peran kepala sekolah SMA Negeri 1 Cicurug dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a) memberikan motivasi secara langsung maupun tidak langsung. b) melakukan pendekatan dan pembinaan. c) melakukanpendidikan dan pelatihan dalam lingkup sekolah serta d) melakukan evaluasi dan pengawasan sebagai bentuk penilaian dan perbaikan untuk masa mendatan