Kompetensi pedagogik guru dalam penerapan Metode Edutainment hubungannya dengan sikap dan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI: Penelitian di Kelas VI Sekolah SD Cerdas Muthahhari Bandung

Penelitian ini berangkat dari masalah bahwa sikap belajar siswa dalam belajar PAI yang belum total optimal dan minat siswa dalam belajar PAI belum sepenuhnya maksimal. Hal ini menunjukan perlunya peningkatan sikap dan minat agar proses siswa dalam belajar meningkat. Selain itu, dorongan siswa dalam belajar PAI pun rendah, disebabkan oleh minat siswa yang belum optimal. Belajar siswa tidak akan muncul begitu saja, melainkan ia lahir dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantara faktor yang mempengaruhi adalah faktor yang timbul dari dalam dirinya dan faktor yang timbul dari luar dirinya dan saling mempengaruhi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal diataranya faktor kompetensi guru, baik kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian maupun kompetensi sosial, serta sarana prasarana dan lain sebagainya. Untuk faktor guru, kompetensi guru merupakan peranan yang sangat besar untuk siswa terdorong dalam belajar PAI supaya siswa semangat dalam belajar. Kompetensi pedagogik guru PAI mampu mendorong siswa untuk belajar PAI sekaligus bisa membuat mereka semangat dalam belajar PAI. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan kompetensi pedagogik guru dalam penerapan metode edutainment dengan Sikap belajar siswa pada mata pelajaran PAI, (2) hubungan kompetensi pedagogik guru dalam penerapan metode edutainment dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI, dan 3) hubungan sikap belajar siswa dengan minat belajar siswa dalam penerapan metode edutainment pada mata pelajaran PAI di Kelas VI Sekolah SD Cerdas Muthahhari Bandung. Penelitian ini sesuai dengan penjelasan bahwa guru yang adalah guru yang mengenal tentang dirinya, yaitu dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar. Guru yang memiliki kompetensi akan mampu mendorong siswa untuk belajar PAI sekaligus membuat siswa tekun dan semangat dalam belajar PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, karena menggunakan analisis statistik untuk menghitung uji signifikansi hubungan variabel X dengan variabel Y1 dan Y2. Adapun alat pengumpul data yang digunakan untuk menggali data dalam penelitian ini adalah angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data menggunakan analisis jalur (path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Antara kompetensi pedagogik guru dengan sikap siswa dalam belajar PAI, terdapat hubungan yang signifikan berdasarkan skor sebesar 0.39 dan 99.61 nya berhubungan dengan faktor lain. (2) Antara kompetensi pedagogik guru dengan minat siswa dalam belajar PAI, terdapat hubungan yang tidak signifikan berdasarkan skor sebesar 0.27 dan 99,73 nya berhubungan dengan faktor lain, dan (3) Antara sikap siswa dengan minat mereka dalam belajar PAI, terdapat hubungan yang tidak signifikan berdasarkan skor sebesar 0.22 dan 99.78 nya berhubungan dengan faktor lain. Dari hasil penelitian ini disarankan Guru PAI dapat meningkatkan kompetensi pedagogik melalui pendidikan lanjut kejenjang yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan dan seminar pendidikan, agar sikap siswa dalam belajar PAI menjadi lebih positif dan minat mereka dalam belajar PAI menjadi lebih meningkat