Tanggapan siswa terhadap profesionalisme guru hubungannya dengan konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI: penelitian terhadap siswa kelas X-IPS I SMA PGRI Cicalengka

Penelitian ini didasarkan pada guru PAI yang telah memiliki sertifikasi sebagai guru profesional di SMA PGRI Cicalengka. Dimana terdapat enam guru PAI yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara tanggapan siswa terhadap profesioalisme guru dengan konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui realitas tanggapan siswa terhadap profesionalisme guru. 2) realitas konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. 3) realitas hubungan antara tanggapan siswa terhadap profesionalism guru dengan konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari teori yang mengatakan bahwa tanggapan dapat mempengeruhi konsentrasi belajar. Dimana kedua varibel tersebut memiliki indikator yang sama yaitu penuh perhatian dan fokus terhadap proses pembelajaran. Hipotesis penelitian ini adalah semakin positif tanggapan siswa terhadap profesionalisme guru, maka semakin baik pula konsentrasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa angket, obeservasi, studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis stastistik untuk data kuatitatif dan analisis logika untuk data kualitatif. Subjek/responden dalam penelitian ini adalah 38 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) tanggapan siswa terhadap profesionalisme guru termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3,58 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. 2) konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 3,27 yang berada pada interval 2,60 – 3,39. 3) hubungan antara kedua variabel tersebut termasuk pada kategori redah, hal tersebut berdasarkan perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,23 yang termasuk pada interval 0,200 – 0,399. Sedangkan hasil uji t menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak, karena thitung lebih kecil daripada ttabel. Dengan angka 1,42 < 1,67