Pengaruh Minat Baca terhadap Sikap Tawadhu': Studi pada Mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2014 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Ilmu pengetahuan dapat membawa hidup manusia lebih terarah, sebaliknya tanpa ilmu pengetahuan manusia bisa larut dalam kedzaliman. Salah satunya ketika melakukan kegiatan membaca. Hal tersebut dapat berimplikasi pada sifat baik dan buruk manusia, seperti dapat melatih diri untuk bersikap tawadhu’. Namun pada kenyataannya tidak menutup kemungkinan ketika mahasiswa banyak melakukan kegiatan membaca dan merasa dirinya tahu, bisa, bahkan merasa paling hebat akan ilmu yang dimilikinya, sehingga mudah merendahkan orang lain dan tidak mau mendengarkan perkataan orang lain. Sesuai pengamatan peneliti, bahwa ada beberapa hal yang ditemukan dilapangan mengenai perilaku tersebut. Maka dalam hal ini peneliti berusaha mengangkat persoalan tersebut dalam judul “Pengaruh Minat Baca terhadap Sikap Tawadhu’” Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minat baca mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi, untuk mengetahui sikap Tawadhu’ mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi, serta untuk menjelaskan pengaruh minat baca terhadap sikap tawadhu’ mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2014 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif-korelasi dengan pendekatan kuantutatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2014 Fakuktas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjumlah 169 orang. Sampel yang diambil sebanyak 34 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobality sampling atau sampling tidak acak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi dengan rumus korelasi pearson product moment, dan uji koefisien determiansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjadi objek penelitian ini, terdapat 14,7% diantaranya memiliki minat baca yang sedang, 73,5% yang mempunyai minat baca yang tinggi, dan 11,8% lainnya memiliki minat baca yang sangat tinggi. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa terdapat 17,6% diantaranya memiliki sikap tawadhu’ yang sedang, 55,9% mempunyai sikap tawadhu’ yang tinggi, dan 26,5% lainnya memiliki sikap tawadhu’ yang sangat tinggi. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,028 < 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa minat baca mahasiswa mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap tawadhu’ mahasiswa