Perilaku Remaja Di Kawasan Desa Bojongloa: Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Remaja Yang Hidup Berdampingan Dengan Pekerja Seks Komersial

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan. Mereka masih dalam masa coba-coba dan sangat tertarik pada hal-hal baru. Dalam hal ini, peran orang tua dipandang sangat penting agar dapat meminimalisir aktivitas remaja yang keluar dari nilai moral. Desa Bojongloa merupakan suatu wilayah di mana banyak sekali PSK (Pekerja Seks Komersial) dengan usia remaja. Berbagai alasan dikemukakan mengapa mereka memilih melakukan pekerjaan itu, dari mulai faktor ekonomi, pengaruh lingkungan, kurangnya kasih sayang dari orang tua, ditinggalkan kekasih, dan lain sebagainya. Menjadi seorang PSK dianggap sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku PSK (Pekerja Seks Komersial) di Desa Bojongloa dan untuk mengetahui bagaimana perilaku para remaja Desa Bojongloa yang hidup berdampingan dengan para PSk. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial, di mana memungkinkan peneliti menemukan kecocokan antara teori dengan permasalahan yang diangkat. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber yang digunakan dalam penelitian ini dipandang berhasil dan relevan dengan permasalahan yang diangkat. Secara singkat, teori tersebut menyatakan bahwa manusia melakukan sesuatu karena mereka memutuskan untuk melakukannya dan ditunjukan untuk mencapai apa yang diinginkan. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif, di mana peneliti menelusuri lebih jauh mengenai perilaku remaja di wilayah Desa Bojongloa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku PSK di wilayah Desa Bojongloa sangat membuat resah masyarakat setempat. Sempat dilakukan beberapa tindakan oleh masyarakat setempat, namun hasilnya nihil. Selain itu, kondisi remaja Desa Bojongloa yang hidup berdampingan dengan PSK sangat mengkhawatirkan, karena sebagian besar dari mereka memilih ikut terjun langsung pada dunia tersebut dengan berbagai motif dan alasan masing-masing. Jika dikaitkan dengan teori yang digunakan, teori tindakan sosial sangat relevan dengan permasalahan yang diangkat. Teori tersebut menyatakan bahwa manusia melakukan segala hal dengan sadar dan sesuai dengan kemauan dirinya masing-masing. Begitupun dengan para remaja di sana, sebagian besar dari mereka secara sadar memilih jalan menjadi PSK, adapun mereka yang merasa dipaksa dan terpaksa lama kelamaan menikmati dengan apa yang mereka kerjakan