Pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja: Studi pada karyawan PT. Muara Griya Lestari Kota Sukabumi

Kepuasan kerja merupakan salah satu variabel yang sering digunakan dalam peneltian dimana kepuasan kerja merupakan faktor untuk menumbuhkan perilaku fungsional bagi karyawan. Faktor kepuasan kerja tersebut akan membawa perusahaan untuk mengambil berbagai kebijakan yang diperlukan sehingga akan memberikan kepuasan dan memaksimalkan kinerja karyawan. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya adalah keadilan distributif dan keadilan prosedrual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja karyawan bagian produksi di PT. Muara Griya Lestari Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dimana penentuan jumlah sampel digunakan menggunakan rumus Slovin sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 93 responden. Adapun instrumen penelitian yang digunakan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan pengujian hipotesisnya diuji dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keadilan Distributif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai t hitung 9,520 > t tabel 1,66196, dan nilai signifikan 0,000 t tabel 1,66196, dan nilai signifikansi 0,000 Ftabel 3,10. Dan dengan nilai R square (R2) atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,859. Hal ini menunjukkan presentase sumbangan pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja sebesar 85,9% berarti pengaruh yang diberikan kedua variabel ini adalah sangat tinggi, sedangkan sisanya 14,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti