Pengaruh net interest margin biaya operasional pendapatan operasional, dana pihak ketiga terhadap Return On Asset: Studi pada Bank Negara Indonesia (BNI) yang terdaftar di BEI periode 2011-2016

Industri perbankan memegang peranan yang penting dan vital bagi perekonomian suatu negara. Sebab industri perbankan berperan sebagai financial intermediary atau perantara bagi pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana. Tujuan utama perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan atau laba yang sebanyak-banyaknya tak kercuali bank. Oleh karena itu return on asset (ROA) sangatlah penting bagi bank yaitu untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh net interest margin (NIM) terhadap return on asset (ROA); pengaruh biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) terhadap return asset (ROA); pengaruhn Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap return on asset (ROA); pengaruh NIM, BOPO, dan DPK secara simultan terhadap ROA Bank Negara Indonesia (BNI) Periode 2011-2016. Untuk menjawab pertanyaan di atas peneliti menggunkan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah sata sekunder berupa rasio keuangan triwulan dengan jumlah 96 observasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji hipotesis yang meliputi uji-t dan uji F dengan signifikansi (α) 5%, dan uji koefisien determinasi (R2). Penganalisisan data menggunakan SPSS 20 For Windows. Berdasarkan hasil penelitian dalam uji secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa variabel Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, Biaya Operasional Pnedapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negative signifikan terhadap ROA, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Secara simultan NIM, NOPO, dan DPK memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap ROA adalah sebesar 91,6% sedangkan sisanya sebesar 8,4% dijelaskan oleh varibael lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini