Pengaruh Rekontruksi Lahan Terhadap Proses Adaptasi Masyarakat : Studi Deskriptif Di Desa Ciomas Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

Penelitian ini berawal dari rekontruksi lahan di Desa Ciomas Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Pembaharuan terhadap sebuah lahan yang terdapat di Desa Ciomas. Mulanya masyarakat di daerah tersebut mempunyai mata pencaharian sebagai seorang petani. Namun, setelah terjadinya rekontruksi lahan mata pencaharian masyarakat berubah. Akibatnya memaksa masyarakat untuk melakukan penyesuaian diri dalam lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana rekontruksi lahan di Desa Ciomas (2) Bagaimana pola adaptasi masyarakat Desa Ciomas (3) Seberapa besar pengaruh rekontruksi lahan terhadap pola adaptasi masyarakat di Desa Ciomas Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Talcott Parsons (1902-1979) Dalam Ritzer 2012. Mengenai fungsionalisme struktural yang berisikan skema Adaptation goal attainment integration latency (Agil). Pada fungsi ini, sistem harus beradaptasi dengan cara menanggulangi situasi eksternal yang komplek, dan sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan serta dapat menyesuaikan lingkungan untuk kebutuhannya. Metode yang digunakan penulis adalah metode kuantitatif dengan pendekatan statistic deskriptif, karena merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan maupun pengaruh antara dua variabel atau lebih. Teknik pengambilan data melalui studi kepustakaan, dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara tidak terstruktur, observarsi, dan kuesioner yang disebar kepada 100 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Berdasarkan hasil temuan dilapangan: (1) rekontruksi lahan di masyarakat Desa Ciomas berada kriteria baik dengan hasil 68,48%. Rata-rata responden menjawab pernyataan dari indikator adalah setuju sesuai dengan kondisi sebenarnya. (2) Proses adaptasi di Desa Ciomas rata-rata masyarakat menjawab setuju pada setiap pertanyaan. Sehingga kondisi sebenarnya sesuai dengan pernyataan. Dengan hasil skor 79,36%. (3) Dari persamaan regresi dapat menghasilkan persamaan 17.870 + 0,414X dan nilai koefisien regresinya bernilai (+) bahwa rekontruksi lahan berpengaruh positif terhadap proses adaptasi masyarakat. Berdasarkan huji hipotesis dengan nilai signifikansi 0,05 dengan nilai signifikansi tersebut sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh rekontruksi lahan terhadap proses adaptasi. Kata Kunci : Rekontruksi Lahan, Pola Adaptasi