Hubungan Partisipasi Sosial dengan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Wisata: Deskriptif di Kawasan Wisata Situ Patenggang Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung

Pariwisata merupakan salah satu potensi ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Disamping itu, konsep pariwisata memberikan dampak terhadap masyarakat sekitarnya, yaitu menghasilkan pendapatan bagi masyarakat, memberikan lapangan kerja, meningkatkan struktur ekonomi. Hal tersebut merupakan pengaruh positif usaha pariwisata dalam meningkatkan hubungan dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Seperti halnya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata Situ Patenggang Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat di kawasan wisata, seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan kesejahteraan perekonomian melalui objek wisata, dan seberapa besar hubungan partisipasi sosial dengan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata Situ Patenggang. Penelitian ini menggunakan teori kesejahteraan sosial. Menurut Bintarto, kesejahteraan dapat diukur dari beberapa aspek kehidupan yaitu dengan melihat kualitas hidup dari segi materi, segi fisik dan segi spiritual. Dengan demikian, kesejahteraan sosial merupakan tujuan yang harus dicapai oleh setiap masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif-analisis. Pendekatan analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis statistik yang dipakai dalam penelitian adalah statistik parametrik. Sampel yang diambil adalah 60 responden berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Probability sampling. Berdasarkan analisis hubungan kedua variabel diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel X dan Y didapat nilai korelasi (r) sebesar 0,426 yang menunjukkan adanya hubungan yang sedang (positif) antara hubungan partisipasi sosial dan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata Situ Patenggang. Dari hasil regresi di dapat persamaan regresinya: Ý = 24,011+0,444X dengan nilai signifikansi 0,000. Konstanta sebesar 24,011 menyatakan bahwa apabila tidak ada partisipasi sosial, maka instensitas kesejahteraan masyarakat adalah sebesar 24,011. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,444 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) I variabel partisipasi sosial (X), maka akan meningkatkan intensitas kesejahteraan masyarakat (Y) sebesar 0,444. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bahwa partisipasi sosial mempengaruhi pengembangan kesejahteraan masyarakat dengan tingkat hubungan 0,181 atau 18.1%. sehingga hipotesis menyatakan ada hubungan yang signifikan antara partisipasi sosial dengan kesejahteraan masyarakat dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dari partisipasi sosial dengan pengembangan kesejahteraan masyarakat di kawasan wisata Situ Patenggang