Model bimbingan agama Islam pada anak-anak jalanan: studi kasus di asosiasi pecinta anak jalanan Babakan Sari Kiaracondong Bandung

Persoalan merebaknya Anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang komplek. Ancaman demi ancaman menjadi fenomena hakiki kehidupan anak-anak jalanan. Hidup menjadi anak jalanan memang bukanlah pilihan yang menyenangkan, karena mereka berada dalam kondisi tidak bermasa depan yang jelas dan tidak jarang keberadaan mereka menjadi masalah bagi masyarakat dan negara. Dengan demikian untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh anak jalanan maka di perlukan bimbingan agama Islam bagi anak-anak jalanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model bimbingan agama Islam pada anak-anak jalanan di Asosiasi Pecinta Anak Jalanan Kiaracondong Bandung, mengetahui landasan pemikiran yaitu visi, misi dan output dan mengetahui unsur-unsur model bimbingan agama Islam bagi anak-anak jalanan sebagai hasil dari penelitian. Penelitian ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa melakukan bimbingan agama Islam terhadap anak jalanan memerlukan suatu model khusus supaya anak dapat menerima, memahami dan mengaplikasikan dengan mudah tentang hal apa saja yang telah disampaikan oleh pembimbing. Masalah pokok penelitian ini mencari model bimbingan agama Islam bagi anak jalanan di Asosiasi Pecinta Anak Jalanan yang meliputi lima unsur-unsur model yaitu pembimbing, terbimbing, materi, metode dan media. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dan langkah-langkah penelitian yang penulis tempuh ialah menentukan lokasi penelitian, metode penelitian, sumberdata primer, sumber data sekunder, jenis data, dan menentukan teknik pengumpulan dengan teknik observasi, wawanara, catatan lapangan, studi literatur dan dokumentasi serta analisis data dengan cara menguji dan memverifikasikan dengan teori yang dipakai dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model bimbingan agama Islam bagi anak jalanan di Asosiasi Pecinta Anak Jalanan adalah model bimbingan agama Islam perkembangan dan kepribadian. Dengan dibantu oleh unsur-unsur bimbingan agama Islam yaitu pembimbing, terbimbing, materi, metode dan media. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa model bimbingan agama Islam bagi anak jalanan dapat dikatakan baik karena ada unsur-unsur bimbingan agama Islam didalamnya