Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Telekomunikasi: Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016

Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dari efektivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu. Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para calon investor untuk mengambil keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, studi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan Solvabilitas yaitu Debt To Equity Ratio dan rasio keuangan Profitabilitas yaitu Return On Asset, Return On Equity, dan Net Profit Margin yang berpengaruh terhadap harga saham. Hasil pengukuran kinerja keuangan sangat penting bagi investor, karena hal tersebut akan menjadi referensi utama bagi investor untuk mendapatkan dividen atas investasi yang di tanamkan. Objek penelitian ini adalah perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yahoo.finance. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, jumlah sampel yang di teliti sebanyak 4 perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan debt to equity ratio, return on asset, return on equity, dan net profit margin. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Uji T dan Uji F dengan program SPSS versi 20 untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran rasio keuangan terhadap harga saham periode 2012-2016 dengan Uji T menunjukkan bahwa rasio keuangan Profitabilitas ROE dan NPM mempunyai pengaruh positif dan signifikan sedangkan ROA mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Rasio keuangan Solvabilitas menunjukkan bahwa DER tidak mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Kemudian Uji F menunjukkan bahwa rasio keuangan DER,ROA,ROE,NPM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: DER, ROA, ROE, NPM, Harga Saham