Pemanfaatan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran Agama Islam: Penelitian di SMP Islam Terpadu Kharisma Darussalam Kotabaru Karawang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat membawa dampak bagi berbagai bidang, termasuk didalamnya bidang pendidikan. Saat ini antara teknologi dan pendidikan sudah tidak dapat dipisahkan lagi karena keduanya memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Perpaduan keduanya perlu kita apresiasi dangan berusaha mempelajarinya dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien pada semua mata pelajaran, khususnya pelajaran Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana tujuan pemanfaatan media berbasis TIK dalam pembelajaran PAI, 2) Apa saja bentuk media yang digunakan dalam pemanfaatan TIK, 3) Bagaimana pemanfaatan media berbasis TIK, 4) Apa hambatan guru PAI dalam proses pembelajaran agama Islam berbasis TIK, 5) Bagaimana tingkat keberhasilan pembelajaran PAI dengan pemanfaatan media berbasis TIK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Dengan menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan, menuturkan data-data yang diperoleh dengan menggunakan kata-kata guna mendapatkan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tujuan pembelajaran PAI dengan menggunakan media berbasis TIK adalah, meningkatkan daya serap siswa terhadap materi, menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik, meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan apresiasi terhadap mata pelajaran PAI. 2) Media yang digunakan dalam pembelajaran PAI yaitu, LCD proyektor, Flasdisk, Laptop/komputer, Speaker/sound, internet. 3) pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yaitu, langkah awal dalam membuat perangkat pembelajaran, langkah persiapan, guru mempersiapkan TIK disesuaikan dengan materi pembelajaran, langkah inti guru memberikan pretes dan materi, langkah penutup, guru memberikan post test sebagai evaluasi. 4) Hambatan guru dalam memanfaatkan TIK adalah faktor guru; guru belum bisa memanfaatkan email, blog dalam pembelajaran. Faktor sarana dan prasarana; belum terpasangnya LCD proyektor di tiap kelas. 5) Hasil; dilihat dari aspek kognitif, anak lebih menyerap cepat pengetahuan yang diberikan dengan menggunakan TIK. Dilihat dari ranah afektif minat peserta didik terhadap pembelajaran PAI menjadi sangat tinggi karena pembelajaran tidak jenuh, dari segi psikomotorik peserta didik dapat mempraktekan apa yang telah dipelajari