Penerapan Metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk prediksi status gempa dan jumlah gempa pada aktivitas gunung berapi Tangkuban Parahu

Gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi, kegempaan sebagai komponen utama yang terjadi pada keadaan gunung berapi yang sangat menarik untuk dibahas karena akan sangat membantu dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Untuk hal itu, diperlukan penelitian untuk prakiraan status kegempaan dan status gunung menggunakan aplikasi soft computing yaitu dengan metode (ANFIS) Penelitian ini menggunakan data dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada laporan bulanan Gunung Berapi Tangkuban Parahu Tahun 2013. Hasil prediksi status gempa pada. tanggal 31 Januari 2013 menggunalcan ANFIS yaitu status gempa 0 yang berarti VulkanikB dengan tingkat akurasi 100%, kemudian untuk hasil prediksi bulan Februari dengan memprediksi 15 hari mendapatkan rata-rata akurasi 68%. Untuk prediksi perbandingan jumlah gempa. tujuh bulan, satu tahun dan interpolasi Newton hasilnya adalah prediksi pada bulan Desember dengan data tujuh bulan mendapatkan akurasi 98%, sedangkan untuk hasil prediksi bulan Desember menggunkan data satu tahun mendapatkan akurasi 85%. Kemudiam hasil Interpolasi Newton prediksi menggunakan data tujuh bulan yaitu 48% dau prediksi data satu tahunnya mendapatkan hasil 60%. Kata kunci: Status gempa, Jumlah gempa, ANFI