Perbandingan hasil belajar kognitif siswa pada materi macam-macam sujud antara yang menggunakan dan tidak menggunakan media audio visual: Penelitian terhadap siswa di Kelas VIII SMP Al-Islam Bandung

Kegiatan belajar siswa kebanyakan hanya sebatas duduk, mendengar, dan menulis kembali apa-apa yang dipaparkan oleh guru. Terlihat jelas dalam proses pembelajaran, kegiatan siswa berlangsung cenderung monoton dan menuntut siswa berfikir abstrak atau hanya sebatas membayangkan, sehingga hasil dari proses pembelajaran belum sesuai dengan yang diharapkan. Penggunaan media pembelajaran yang tepat menjadi solusi agar proses pembelajaran berlangsung dengan efektif serta hasilnya sesuai dengan harapan. Tujuan penelitian ini untuk: (a) Mengetahui hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Al-Islam pada materi macam-macam sujud yang menggunakan media audio visual; (b) Mengetahui hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Al-Islam pada materi macam-macam sujud yang tidak menggunakan media audio visual; (c) Mengetahui perbedaan hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Al-Islam pada materi macam-macam sujud antara yang menggunakan dan tidak menggunakan media audio visual. Media berbasis audio visual memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, dalam pelaksanaannya media audio visual dapat merangsang siswa untuk lebih cepat menyerap materi yang diajarkan, sehingga siswa mampu berimajinasi dengan audio dan visualisasi yang diberikan guru. Proses pembelajaran akan lebih efektif bila dibantu dengan sarana audio dan visual, dimana 11% dari yang dipelajari terjadi lewat indera pendengaran, sedangkan 83% lewat indera penglihatan. Disamping itu dikemukakan juga bahwa kita hanya dapat mengingat 20% dari apa yang kita dengar, namun dapat mengingat 50% dari apa yang dilihat dan didengar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimen. Dimana penliti ingin mengetahui hubungan sebab akibat setelah diberikan suatu perlakuan. Dengan menggunakan metode ini akan membandingkan hasil belajar siswa antara yang menggunakan dan tidak menggunakan media audio visual pada materi macam-macam sujud. Desain penelitiannya digunakan Nonequivalen Control Group Design. Untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa digunakan Uji t pada data pretest, posttest dan gain. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan dikelas media audio visual rata-rata 36,7, kelas tidak media audio visual rata-rata 37,35, dan gain rata-rata 35,93. Dan setelah diberikan perlakuan di kelas media audio visual rata-rata 74,6, kelas tidak media audio visual rata-rata 65,64 dan gain rata-rata 31,4. Dengan nilai rata-rata terbesar dikelas VIII (B) media audio visual dengan rata-rata 74,6. Oleh karena itu, dapat disumpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar menggunakan media audio visual dengan yang tidak menggunakan media audio visual. Berdasarkan kesimpulan penggunaan media audio visual dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa