Pemahaman santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi dengan motivasi mereka mengaji di Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren Sindangsari Al-Jawami, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung

Bertolak pada fenomena yang terjadi antara Pemahaman Santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi dengan motivasi mereka mengaji di pondok pesantren kenyataan di lapangan dari segi pemahaman sebagian besar santri memahami kitab ta’lim muta’allim dengan adanya bukti santri mampu membaca,menterjemahkan dan menerangkan materi yang dibahas dalam kitab tersebut, namun ada 60% santri yang acuh tak acuh dalam aktivitas mengajinya dan malas untuk mengaji. Sehingga hal ini menarik untuk diteliti antara Pemahaman Santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi dengan motivasi mereka mengaji di pondok pesantren Sindangsari Al-Jawami Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pemahaman Santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi dengan motivasi mereka mengaji di pesantren. Penelitian ini melibatkan santri pondok pesantren Sindangsari Al-Jawami dengan sampel 40 orang dari 40 orang populasi. Motivasi santri mengaji di Pesantren dipengaruhi oleh adanya pemahaman santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi. Dengan demikian akan tergambar sejauh mana santri memahami kitab tersebut, sejauh itu pula ia termotivasi untuk mengaji di Pesantren. Oleh karena itu penelitian ini berangkat dari hipotesis “ semakin tinggi Pemahaman Santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi, maka akan semakin tinggi pula motivasi santri mengaji di Pesantren”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif analitik yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang, teknik yang digunakan menggunakan observasi, tes, dan angket. Dari hasil analisis diperoleh data bahwa variabel X, Pemahaman Santri terhadap kitab Ta’lim Muta’allim Fasal Finiyyati Halil I’lmi memperoleh nilai rata-rata 65 dengan kualifikasi sedang. Sedangkan variabel Y, motivasi mereka mengaji di pesantren memperoleh nilai rata-rata 2,90 dengan kualifikasi sedang. Adapun hubungan antara kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan dengan thitung sebesar 2,34 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,04, artinya Ha diterima, dan memiliki angka koefisien korelasi 0,34 termasuk kategori rendah. Adapun derajat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 6 % jadi masih ada 94 % faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi mereka mengaji di pesantren