Keanekaragaman jenis burung dalam pemanfaatan areal pemakaman sebagai habitat hidupnya

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman fauna, diantaranya adalah burung. Di seluruh kawasan Jawa, jumlah total dari jenis burung yang tercatat adalah 494 jenis, 366 diantaranya adalah jenis penetap dan 128 lainnya sebagai pengunjung atau pengembara (Shannaz dkk., 1995 dalam Tri, 2006). Keberadaan berbagai jenis pohon yang tumbuh di areal pemakaman banyak digunakan berbagai jenis burung sebagai habitat hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung di Pemakaman Umum Cinangsi, Kab.Bandung Barat dan mengetahui jenis-jenis pohon yang dominan digunakan aktivitas burung dalam mempengaruhi populasi burung yang hadir. Prosedur kerja penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode line transek dan metode titik hitung. Untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis burung digunakan indeks Shannon-Wienner. Untuk mengetahui jenis-jenis pohon yang dimanfaatkan oleh burung dengan melakukan pengumpulan data pohon atau tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 14 jenis burung. Keanekaragaman jenis burung di setiap lokasi berbeda, keanekaragaman jenis tertinggi yaitu 2,484 (lokasi dekat dengan hutan alam) dan terendah yaitu 1,734 (lokasi areal perkebunan). Jenis pohon dominan yang digunakan burung adalah Bambusa spp, Casia multijuga, Ficus benjamina, Calindra spp dan Praserianthes falcataria, dimanfaatkan oleh burung sebagai tempat bertengger sementara (Istirahat), bersarang (Nesting), dan sumber pakan (Food source