Pemberitaan human trafficking pada harian umum Pikiran Rakyat: Analisis wacana model Van Dijk pada harian umum Pikiran Rakyat periode Maret-April 2012

Pemberitaan mengenai human trafficking (perdagangan orang) sering kali menjadi bahan perbincangan. Masyarakat selalu merasa tertarik membicarakan kasus trafficking yang terjadi di Indonesia. Hal ini bisa dilihat melalui pemberitaan-pemberitaan yang sering kali diangkat oleh media masa sehingga menjadi wacana. Harian Umum Pikiran Rakyat merupakan media cetak yang banyak memberitakan tentang human trafficking. Human trafficking adalah salah satu bentuk kejahatan yang terjadi ketika proses eksploitasi, penipuan, pemindah tempatan, disiksa secara psikis, diperkosa, dan kekerasan lain yang sifatnya adanya tindakan seperti diatas dan ada yang menjadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang tersembunyi dan strategi pemberitaan pada Harian Umum Pikiran Rakyat berdasarkan teks yang dibuat oleh wartawan, selain itu peneliti ingin mengetahui lebih mendalam mengenai human trafficking yang terjadi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis wacana model Teun A. Van Dijk peneliti dapat menyimpulkan bahwa Harian Umum Pikiran Rakyat memaknai trafficking sebagai wujud lemahnya sosialisasi pemerintah, kurangnya perlindungan pemerintah, dan selalu ada korban didalamanya. Konteks sosial masyarakat dapat mempengaruhi kognisi sosial wartawan, karena yang diberitakan oleh wartawan adalah apa yang selalu menarik diperbincangkan oleh masyarakat