Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan di PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung

Dalam era globalisasi ini, setiap perusahaan berusaha meningkatkan dan mengembangkan perusahaan dengan mengadakan berbagai cara yang tersusun dalam program untuk meningkat produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas salah satu poin yang sangat penting adalah kinerja karyawan, karena suatu perusahaan memiliki sistem yang harus dipatuhi oleh semua karyawannya demi kemajuan perusahaan tersebut. Diantara faktor yang berpengaruh sangat penting terhadap kinerja karyawan adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api (Persero) Daop II Bandung. Seorang ahli kecerdasan emosi mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kecerdasan emosi di dalamnya termasuk kemampuan mengontrol diri, memacu, tetap tekun, serta dapat memotivasi diri sendiri.. Faktor yang kedua kecerdasan spiritual adalah adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Dengan dua variabel bebas yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual serta satu variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Jenis data yaitu data primer didapat dari penyebaran angket kuesioner pada karyawan di PT. Kereta Api (Persero) Daop II Bandung dengan sampel yang berjumlah 95 orang karyawan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, uji t (secara parsial), dan uji f (secara simultan). Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,519 dan hasil uji t yang menunjukan thitung>ttabel atau 4,212>1,663 sig 0,000. Selain itu kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,649 dan hasil uji t yang menunjukan thitung>ttabel atau 6,808>1,663 sig 0,000 . Secara simultan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi ganda Y=12,625+(0,381)X1+(0,297)X2, dilihat dari hasil R-square sebesar 51,40% dan uji F yang menyatakan Fhitung>Ftabel atau 48,718>3,109 sig 0,000