TRADISI TAHLILAN ADAT TIMBUN TANAH KUBURAN DI MASYARAKAT DESA PUJUD PERSPEKTIF HADIS

ABSTRAK Skripsi ini berjudul tradisi tahlilan dalam adat timbun tanah kuburan di masyarakat desa pujud perspektif hadis. Tradisi ini merupakan kegiatan meninggikan tanah kuburan dengan memakai adat dan dilakukan oleh masyarakat suku Melayu desa Pujud setelah saratus hari orang wafat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi tahlilan dalam adat timbun tanah kuburan, keyakinan-keyakinan yan terkandung di dalamnya dan tradisi tahlilan dalam adat timbun tanah kuburan jika ditinjau dari perspektif hadis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Dalam pengumpulan data, peneliti mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Menunjukan prosesi pelaksanaan tradisi tahlilan adat timbun tanah kuburan adalah dimulai dari berkumpul selanjutnya menimbun tanah di kuburan dan ditutup dengan berdoa. (2) Pandangan yang terkandung dalam keyakinan masyarakat merupakan bentuk harapan baik (tafa‟‟ul) dan Do‟a bagi kebaikan si Mayit yang merupakan hasil akulturasi antara budaya dan agama. (3) Esensi dalam tradisi ini sebenarnya terletak pada amalan-amalan positif yang terkandung di dalamnya seperti tahlilan, bersedekah, berakhlak baik, bersilaturahmi, dan tolong menolong sehingga tradisi ini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat agar tetap eksis. Kata Kunci : Tahlilan, Timbun Tanah, Pujud, dan Hadis