IMPLEMENTASI PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PEPES) DALAM MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI KECAMATAN BAGAN SINEMBAH RAYA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka stunting di Indonesia yang berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa yang akan datang. Oleh karena itu presiden mengeluarkan peraturan agar seluruh wilayah melaksanakan penurunan stunting. Kecamatan Bagan Sinembah Raya merupakan lokus stunting tertinggi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. Melihat keadaan tersebut, tim dari puskesmas membuat sebuah inovasi program sesuai dengan Peraturan Bupati No 30 Tahun 2020 yang diberi nama Percepatan Penurunan Stunting (PEPES). Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program Percepatan Penurunan Stunting (PEPES) dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Bagan Sinembah Raya menggunakan teori Charles O. Jones dengan indikator organisasi, interpretasi dan penerapan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan implementasi program Percepatan Penurunan Stunting (PEPES) belum dilaksanakan dengan maksimal, hal ini dibuktikan dengan ada beberapa kendala yang ditemukan dalam mengimplementasikan program PEPES yaitu terkait sosialisasi yang tidak merata, belum adanya aturan dalam pelaksanaan program serta lokasi kepenghuluan yang jauh dan aksesnya sulit dilalui